
Jakarta, Mata Aktual News – Pemerintah terus mendorong peningkatan layanan transportasi massal. Kamis (5/6/2025), Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan layanan Transjabodetabek rute Blok M–Bogor di Terminal Blok M, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru. Peresmian turut dihadiri Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar.
Sebanyak 16 unit bus Transjabodetabek disiapkan untuk melayani masyarakat dengan jadwal keberangkatan setiap 15 menit. Rute ini melewati 20 halte, terdiri dari 11 halte di wilayah Bogor dan sembilan halte di Jakarta.
“Ini koridor ke-14 Transjabodetabek, dan hanya dalam satu bulan, sudah ada lima koridor baru yang kita luncurkan. Rute Blok M–Bogor merupakan jalur padat dan mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat,” ujar Pramono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, kehadiran rute ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk mobilitas warga yang selama ini bergantung pada kendaraan pribadi.
Hal senada disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Menurutnya, kemacetan parah di jalur Tol Jagorawi menjadi perhatian serius. Dengan hadirnya layanan Transjabodetabek ini, warga diharapkan mulai beralih ke transportasi umum.
“Jagorawi sudah terlalu padat. Kita harap masyarakat bisa meninggalkan kendaraan pribadi dan mulai beralih ke layanan Transjabodetabek,” kata Dedie.
Layanan Transjabodetabek rute Blok M–Bogor merupakan bagian dari integrasi antarmoda yang digalakkan pemerintah untuk mendukung konektivitas Jakarta dan kota-kota penyangga.
Respons Warga: Lebih Hemat, Lebih Nyaman
Warga menyambut positif kehadiran rute baru ini. Arif Maulana (34), warga Tanah Baru, Bogor Utara, mengaku antusias mencoba layanan Transjabodetabek ke tempat kerjanya di Blok M.
“Biasanya saya bawa mobil, tapi macetnya luar biasa dan bensin makin mahal. Kalau ada bus tiap 15 menit dan nyaman, ya saya sangat terbantu,” ujarnya.
Sementara itu, Murniati (48), seorang pedagang yang kerap bolak-balik Jakarta–Bogor untuk belanja barang dagangan, menyebut layanan ini lebih efisien dibanding moda transportasi sebelumnya.
“Hemat waktu juga hemat ongkos. Nggak perlu lagi transit di banyak tempat, sekarang bisa langsung,” kata Murniati yang ditemui di Halte Blok M.
Dengan operasional koridor baru ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemkot Bogor berharap jumlah pengguna transportasi umum terus meningkat, sekaligus menurunkan angka kemacetan dan polusi udara di kawasan Jabodetabek.
Reporter: Pria Akmal Aoulia
Editor: Muhammad Hasbi Fadilah