Batik Betawi Hub DKI Disorot, JAGA KOTA Ungkap Dugaan Kejanggalan Anggaran

- Jurnalis

Minggu, 7 September 2025 - 06:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Mata Aktual News – Program Batik Betawi Hub yang dijalankan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta periode 2023–2025 menuai sorotan. Jaringan Warga Kota Jakarta (JAGA KOTA) mengungkap adanya dugaan kejanggalan dalam struktur anggaran, mulai dari paket berulang dengan nilai identik hingga honorarium besar tanpa kejelasan output.

Koordinator JAGA KOTA, Asep Firmansyah, menyebut pihaknya menemukan pola anggaran yang mencurigakan. “Di beberapa wilayah seperti Jakarta Barat, Timur, Utara, dan Pusat, ada paket pengadaan dengan nilai sama persis Rp85,14 juta. Pola seperti ini patut diduga sebagai bentuk pemecahan paket,” kata Asep dalam keterangan tertulis yang diterima Mata Aktual News, Jumat (5/9/2025).

Selain itu, terdapat pos pendampingan dengan pagu mencapai Rp425,7 juta. Namun, hingga kini tidak ada penjelasan rinci mengenai hasil atau keluaran program tersebut. “Program dengan nilai besar tanpa transparansi berpotensi menjadi pemborosan. Kami tidak ingin UMKM hanya dijadikan kedok proyek,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perencanaan Dinilai Lemah

JAGA KOTA juga menyoroti proses lelang yang berulang akibat kesalahan dokumen. Kondisi ini, menurut mereka, menunjukkan lemahnya perencanaan di tubuh Dinas PPKUKM. “Kalau dokumennya berkali-kali salah, itu tanda sejak awal perencanaan tidak matang. Akibatnya waktu terbuang dan anggaran berpotensi tidak efektif,” tambah Asep.

Empat Indikasi Red Flags

Berdasarkan penelusuran, JAGA KOTA mengidentifikasi sedikitnya empat hal yang dianggap sebagai tanda bahaya (red flags):

  1. Duplikasi paket dengan nilai identik di berbagai wilayah.
  2. Honorarium besar tanpa rincian output yang jelas.
  3. Perbedaan struktur anggaran antar program serupa yang tidak logis.
  4. Proses lelang berulang karena kesalahan administrasi.

Desakan Audit Menyeluruh
Atas temuan tersebut, JAGA KOTA mendesak Inspektorat DKI Jakarta dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit menyeluruh. Mereka juga menuntut agar dokumen pengadaan, seperti RUP, KAK, HPS, SPK, SPJ, hingga BAST, dibuka ke publik untuk memastikan transparansi.

“Jika dalam audit nanti ditemukan indikasi penyalahgunaan anggaran, aparat penegak hukum harus bertindak tegas. Batik Betawi Hub seharusnya menjadi kebanggaan warga Jakarta, bukan ajang bancakan anggaran,” tegas Asep.

Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Tangerang Dorong Dekranasda Perkuat UMKM dan Ekonomi Kreatif Daerah
Kunjungan Wartawan Mata Aktual News Diskominfo Kabupaten Tangerang Perkuat Kemitraan Publikasi
Rekan Indonesia: Negara Harus Buktikan Komitmen HAM Lewat Layanan Kesehatan Dasar
Kelurahan Pejaten Barat Gandeng Rekan Indonesia Tekan Kasus TB dan DBD
1.376 Warga Cipinang Besar Utara Terima Bantuan Pangan, Pembagian Berlangsung Tertib
ASN Jaksel Disentil soal Integritas, Wali Kota Anwar Minta Tak Main-Main dengan Korupsi
Tambang Emas Ilegal Diduga Beroperasi di Air Sinamar Sejak 19 November, Warga Sijunjung Resah
Paving Blok Desa Pangkalan Bermasalah, Pagu Dewan PKS Jadi Sorotan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:34 WIB

Bupati Tangerang Dorong Dekranasda Perkuat UMKM dan Ekonomi Kreatif Daerah

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:22 WIB

Kunjungan Wartawan Mata Aktual News Diskominfo Kabupaten Tangerang Perkuat Kemitraan Publikasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:52 WIB

Rekan Indonesia: Negara Harus Buktikan Komitmen HAM Lewat Layanan Kesehatan Dasar

Kamis, 27 November 2025 - 01:22 WIB

Kelurahan Pejaten Barat Gandeng Rekan Indonesia Tekan Kasus TB dan DBD

Rabu, 26 November 2025 - 10:49 WIB

1.376 Warga Cipinang Besar Utara Terima Bantuan Pangan, Pembagian Berlangsung Tertib

Berita Terbaru

Daerah

KSOP Bitung Tertutup, Menhub Diminta Turun Tangan

Jumat, 12 Des 2025 - 12:17 WIB

Verified by MonsterInsights