Jakarta Selatan, Mata Aktual News — Komitmen mempercepat eliminasi Tuberkulosis (TBC) terus digaungkan Rekan Indonesia. Pada Minggu pagi (7/12/2025), organisasi relawan kesehatan tersebut menggelar kampanye Jakarta Bebas TBC 2030 di kawasan Car Free Day (CFD) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Didukung Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, PAM Jaya, serta Pemerintah Kota Jakarta Selatan, kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WIB itu menyasar masyarakat yang tengah berolahraga dan beraktivitas di area CFD.
Dalam kampanye ini, relawan membagikan 300 sapu tangan penutup batuk bertanda “Stop TBC dengan TOSS” serta flayer edukasi terkait gejala, penularan, dan langkah pencegahan TBC. Sosialisasi langsung di ruang publik dianggap efektif untuk mendorong masyarakat mengenali risiko dan menerapkan etika batuk yang benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperluas literasi kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran TBC, penyakit infeksi yang masih menjadi tantangan besar di Jakarta.
Kampanye ini mendapat apresiasi dan dukungan langsung dari Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, yang hadir meninjau kegiatan.
“TBC tidak bisa dianggap masalah pinggiran. Kampanye seperti ini penting untuk membangun kesadaran publik. Pemkot Jakarta Selatan mendukung penuh inisiatif Rekan Indonesia dan berharap edukasi seperti ini dilakukan secara konsisten,” ujar Anwar.
Ia menegaskan, upaya perubahan perilaku masyarakat adalah kunci untuk mencapai target nasional Indonesia Bebas TBC 2030.
Sekretaris Rekan Indonesia Jakarta Selatan, Adi Sulistiono, menjelaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat menentukan keberhasilan kampanye eliminasi TBC.
“TBC masih mengintai dan pencegahannya dimulai dari kebiasaan sederhana. Sapu tangan etika batuk ini simbol disiplin sosial. Tanpa partisipasi warga, target 2030 hanya akan jadi angka di atas kertas,” tegasnya.
Rekan Indonesia memastikan bahwa rangkaian kampanye edukasi TBC akan terus menyasar berbagai titik ruang publik lainnya di Jakarta Selatan sebagai bagian dari gerakan berkelanjutan menuju Jakarta Bebas TBC 2030.
Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Anandra







