Rakyat Harus Bangkit! Rekan Indonesia Serukan Perlawanan atas Dominasi Global di Bidang Kesehatan

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mata Aktual News – Ancaman terhadap kedaulatan bangsa tak selalu datang dalam bentuk senjata. Hari ini, suara perlawanan menggema dari Pejaten Barat, Jakarta Selatan, saat Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia menggelar forum diskusi bertema perlawanan terhadap dominasi global di sektor kesehatan, Sabtu (31/05/2025).

Dalam forum yang penuh semangat itu, Komjen Pol (Purn) Dharma Pangrekun menggelar orasi tegas, mengecam liberalisasi kesehatan yang disebutnya sebagai bentuk penjajahan gaya baru.

“Jangan serahkan tubuh dan jiwamu untuk diperdagangkan demi keuntungan global,” serunya lantang, disambut tepuk tangan para peserta forum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dharma, kekuatan global tengah menjadikan manusia sebagai objek bisnis. Nilai-nilai kemanusiaan digeser oleh kepentingan profit, menjadikan kesehatan rakyat sebagai komoditas, bukan hak dasar.

Sementara itu, Ketua Umum Rekan Indonesia, Agung Nugroho, menegaskan bahwa kedaulatan kesehatan adalah bagian dari kedaulatan bangsa. Ia menyoroti bahaya sistem kesehatan yang tunduk pada kepentingan korporasi dan kekuatan asing.

“Hilangkan ilusi bahwa sistem kesehatan kita netral. Saat rakyat tidak lagi punya kendali atas tubuhnya sendiri, maka penjajahan tengah terjadi — secara senyap namun mematikan,” tegas Agung.

Tiga Seruan Rekan Indonesia untuk Rakyat:

  1. Bangkitkan kesadaran politik kesehatan mulai dari keluarga.
    Pendidikan kritis dan nasionalis harus dimulai dari rumah.
  2. Tolak sistem kesehatan yang dikendalikan agenda bisnis global.
    Kesehatan adalah hak, bukan ladang bisnis.
  3. Bangun kekuatan rakyat!
    Hanya dengan persatuan rakyat dapat melawan dominasi asing.

Rekan Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus berada di garis depan perjuangan rakyat. Mereka menegaskan bahwa kesehatan yang adil, merdeka, dan berdaulat hanya bisa terwujud jika rakyat sadar, bersatu, dan bergerak.

“Rakyat Bersatu, Lawan Liberalisasi Kesehatan! Tubuh dan Jiwa Kami Bukan Barang Dagangan!”

Gerakan ini bukan sekadar wacana
ini adalah seruan untuk membangun benteng perlawanan dari rumah ke rumah, dari hati ke hati. Saat negara mulai kehilangan arah, rakyatlah yang harus jadi pelita.

Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinkes Bogor Usut Laporan Keluhan Pasien RSUD KH. Idham Chailid,Pastikan Tidak Ada Pelanggaran SOP
Kontroversi Fee 10% Bulan Dana PMI 2024 di Sudin Pendidikan Jakarta Selatan: Klarifikasi Berbeda, Publik Menuntut Transparansi
Rekan Indonesia Minta Penundaan Vaksinasi TBC, Desak Kajian Epidemiologis yang Lebih Transparan
Keluarga Korban Penganiayaan Apresiasi Layanan RS Polri Kramat Jati
Begini Tanggapan Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Soal Toko Kosmetik Yang Tak Berizin di Jakarta Timur
Toko Kosmetik di Jaktim Penjualan Obatnya diduga Tidak Memiliki Izin
Rencana Ganti Nama RSUD Ciawi Dianggap Gimmick, Warga Minta Fokus ke Pelayanan Nyata
REKAN INDONESIA: UJI COBA VAKSIN TBC ASING BUKTI LEMAHNYA KEDAULATAN DAN KETAHANAN KESEHATAN
Berita ini 171 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:47 WIB

Dinkes Bogor Usut Laporan Keluhan Pasien RSUD KH. Idham Chailid,Pastikan Tidak Ada Pelanggaran SOP

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:36 WIB

Kontroversi Fee 10% Bulan Dana PMI 2024 di Sudin Pendidikan Jakarta Selatan: Klarifikasi Berbeda, Publik Menuntut Transparansi

Senin, 2 Juni 2025 - 19:30 WIB

Rekan Indonesia Minta Penundaan Vaksinasi TBC, Desak Kajian Epidemiologis yang Lebih Transparan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:38 WIB

Keluarga Korban Penganiayaan Apresiasi Layanan RS Polri Kramat Jati

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:10 WIB

Rakyat Harus Bangkit! Rekan Indonesia Serukan Perlawanan atas Dominasi Global di Bidang Kesehatan

Berita Terbaru

Verified by MonsterInsights