Projo Transformasi Jadi “Negeri dan Rakyat”, Jokowi Mulai Ditinggal Relawannya?

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mata Aktual News — Arah gerak organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Projo, tampaknya mulai bergeser. Dalam Kongres ke-3 yang digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025), Projo resmi mengumumkan langkah transformasi organisasi yang menandai perubahan besar dalam identitas dan arah perjuangannya.

Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa Projo kini akan bertransformasi menjadi gerakan kebangsaan yang lebih luas, tidak lagi lekat dengan sosok individu, termasuk Jokowi.

“Projo akan melakukan transformasi organisasi. Logo Projo akan kita ubah agar tidak terkesan individual. Dimungkinkan, bukan lagi logo yang identik dengan Jokowi,” ujar Budi Arie dalam sambutannya saat membuka Kongres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kongres ke-3 Projo digelar selama dua hari, pada 1–2 November 2025, dengan mengangkat tema besar Transformasi Gerakan Rakyat untuk Negeri. Forum tersebut membahas arah baru organisasi, peran relawan pasca-pemerintahan Jokowi, dan sikap politik terhadap kepemimpinan nasional yang baru, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan makna filosofis dari nama Projo, yang selama ini dikenal sebagai akronim dari Pro Jokowi.

“Projo itu artinya Negeri dan Rakyat. Dalam bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi, ‘projo’ berarti rakyat atau negeri. Jadi, Projo adalah gerakan kaum yang mencintai negara dan rakyatnya,” jelasnya.

Meski bertransformasi, Budi Arie menegaskan bahwa Projo tidak akan berubah menjadi partai politik.

“Saya tegaskan, Projo tidak akan bertransformasi menjadi partai. Kami tetap menjadi gerakan masyarakat yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan negara,” tegasnya.

Langkah transformasi ini menandai babak baru bagi salah satu jaringan relawan terbesar di Indonesia, yang selama lebih dari satu dekade dikenal sebagai pendukung setia Jokowi. Kini, Projo menegaskan diri sebagai gerakan rakyat yang berdiri atas nama bangsa, bukan individu.

Reporter: Piye
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Viral Baliho Wajah Presiden Prabowo di Tel Aviv, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco: Perlu Dicek Maksud dan Tujuannya
Susno Duadji: Elite Polri Harus Direformasi, Diganti Anak Muda
Prabowo Angkat Djamari–Erick, Publik Tanya: Solusi atau Bagi-Bagi Kursi?
KPK Bantah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Ajukan Justice Collaborator
Lahirnya Partai Aksi Rakyat: Loyalis Anies Baswedan Resmikan DPD Kabupaten Tangerang
Pimred Mata Aktual News: BEM SI Ingatkan Potensi Demo Besar Jilid II
Senator Dailami Serukan Jaga Persatuan dan Ketertiban, Jangan Mudah Terprovokasi
KOMRAD 98 Kecam Tindakan Brutal Aparat terhadap Unjuk Rasa 25 dan 28 Agustus
Berita ini 113 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 11:07 WIB

Projo Transformasi Jadi “Negeri dan Rakyat”, Jokowi Mulai Ditinggal Relawannya?

Selasa, 30 September 2025 - 16:57 WIB

Viral Baliho Wajah Presiden Prabowo di Tel Aviv, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco: Perlu Dicek Maksud dan Tujuannya

Rabu, 24 September 2025 - 18:47 WIB

Susno Duadji: Elite Polri Harus Direformasi, Diganti Anak Muda

Rabu, 17 September 2025 - 19:06 WIB

Prabowo Angkat Djamari–Erick, Publik Tanya: Solusi atau Bagi-Bagi Kursi?

Rabu, 17 September 2025 - 14:56 WIB

KPK Bantah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Ajukan Justice Collaborator

Berita Terbaru

Jakarta

Manggarai Resmi Jadi Kampung Rekonsiliasi dan Perdamaian

Jumat, 14 Nov 2025 - 20:52 WIB

Verified by MonsterInsights