Presiden Prabowo: Giant Sea Wall Pantura Segera Dimulai, Tanggul Raksasa Hadang Rob dan Krisis Iklim

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mata Aktual News – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk segera memulai pembangunan Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa, salah satu proyek strategis nasional yang dinilai krusial dalam menghadapi krisis iklim dan banjir rob di kawasan pesisir utara Pulau Jawa.

Proyek tanggul laut raksasa ini akan membentang sekitar 500 kilometer, dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur. Tahap awal pembangunan akan difokuskan di kawasan Teluk Jakarta, dengan estimasi waktu pengerjaan antara 8 hingga 10 tahun.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo saat membuka Konferensi Internasional Infrastruktur 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/6/2025). Forum berskala global ini dihadiri lebih dari 7.000 peserta dari 33 negara, termasuk para pemimpin lembaga keuangan, investor, dan pakar infrastruktur dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak bisa lagi menunda. Ancaman terhadap wilayah pesisir utara nyata. Giant Sea Wall adalah bagian dari ikhtiar besar kita menjaga daratan dan melindungi rakyat dari bencana akibat perubahan iklim ekstrem,” tegas Prabowo dalam pidatonya.

Dari Rencana ke Aksi Nyata:

Gagasan pembangunan tanggul laut di pesisir utara Jawa sejatinya telah muncul sejak tahun 1995, namun tertunda selama beberapa dekade karena kendala perencanaan, pendanaan, dan dinamika politik. Di bawah pemerintahan Prabowo, proyek ini kini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dipercepat pelaksanaannya.

Pemerintah menilai, selain sebagai perlindungan fisik terhadap banjir rob dan kenaikan muka air laut, proyek ini juga diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi kawasan serta membuka lapangan kerja baru di sektor teknik, konstruksi, dan kelautan.

Pembangunan Giant Sea Wall juga dirancang terintegrasi dengan sistem polder, pengendalian banjir, serta pengembangan kota pesisir berbasis keberlanjutan.

Liputan: Ade Famor
Penyunting: Redaksi Nasional Mata Aktual News

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPKB Soroti Jejak Tambang Keluarga Aguan di Raja Ampat: Izin Dicabut, Lingkungan Tercemar
Hari Pertama Greenforest di Indofest 2025 Pecah Pake Banget, Sepatu Anyar Laris Manis!
Indofest 2025 Resmi Dibuka, Brand Outdoor Lokal Unjuk Gigi di Ajang Terbesar se-Asia Tenggara
Mendagri Tito Karnavian Peringatkan DPR/DPRD: Jangan Main-main dengan Dana Pokir
Pernyataan Kontroversial Wakil Wali Kota Serang Dinilai Mengancam Kebebasan Pers dan Transparansi Pemerintah
Presiden Prabowo Apresiasi Kapolri: Polri Harus Jadi Polisi Rakyat
Kapolsek Pakuhaji AKP Kuswandi Sertijab ke Polda Metro, Jajaran Polsek Tunjukkan Apresiasi
Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:40 WIB

KPKB Soroti Jejak Tambang Keluarga Aguan di Raja Ampat: Izin Dicabut, Lingkungan Tercemar

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:31 WIB

Presiden Prabowo: Giant Sea Wall Pantura Segera Dimulai, Tanggul Raksasa Hadang Rob dan Krisis Iklim

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:18 WIB

Hari Pertama Greenforest di Indofest 2025 Pecah Pake Banget, Sepatu Anyar Laris Manis!

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:41 WIB

Indofest 2025 Resmi Dibuka, Brand Outdoor Lokal Unjuk Gigi di Ajang Terbesar se-Asia Tenggara

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:11 WIB

Mendagri Tito Karnavian Peringatkan DPR/DPRD: Jangan Main-main dengan Dana Pokir

Berita Terbaru

Verified by MonsterInsights