Tangerang, Mata Aktual News — Upaya meningkatkan kemandirian pangan dan pendapatan masyarakat terus digencarkan oleh Pemerintah Desa Teluk Naga, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Pada Rabu pagi, ratusan warga berkumpul di RT 006 RW 001 untuk mengikuti peresmian penggunaan melon premium—alat pengolahan pangan—serta penanaman perdana jagung manis yang digagas melalui kerja sama BUMDes Naga Lestari dan pemerintah desa, Rabu (10/12/2025).
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur, seperti Kepala Desa Teluk Naga H. Ajis Sutikna, SH; Sekretaris Desa Ahmad Tohari; Camat Teluk Naga Kurnia S, TP; Ketua PKK Desa Hj. Dewi Ayu Utami, AM.D; perwakilan BUMDes Naga Lestari H. Vikri Fadilah, S.Sos; Babinsa Desa Teluk Naga Sukoyo; Binasmas H. Surhendar; tokoh agama MUI Desa Teluk Naga; serta para staf pemerintahan desa. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Desa H. Ajis Sutikna menekankan bahwa fasilitas melon premium akan menjadi sarana strategis untuk menambah nilai ekonomi produk pertanian warga. “Melon ini bukan hanya fasilitas umum, tapi alat untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen. Dengan adanya fasilitas ini, warga tidak perlu lagi keluar desa untuk mengolah jagung, beras, maupun pangan kering lainnya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, H. Vikri Fadilah, S.Sos dari BUMDes Naga Lestari menjelaskan bahwa pihaknya siap mengoptimalkan pengoperasian melon premium dan memastikan proses pendampingan kepada petani berjalan baik. “Peresmian ini adalah hasil kerja bersama. BUMDes memastikan fasilitas berfungsi optimal, sedangkan Babinsa dan Binasmas memberi panduan teknis. Semoga kegiatan ini benar-benar berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga warga Teluk Naga,” tegasnya.
Ketua PKK Desa Teluk Naga, Hj. Dewi Ayu Utami, AM.D, juga menyatakan akan melibatkan perempuan desa dalam pelatihan pengolahan pangan berbahan dasar jagung. “Kami ingin kaum ibu memiliki nilai tambah ekonomi dengan memanfaatkan fasilitas ini. Produk olahan jagung bisa menjadi peluang usaha baru,” ujarnya.
Selain peresmian fasilitas, kegiatan penanaman jagung manis turut melibatkan warga secara langsung. Suasana kebersamaan sangat terasa ketika masyarakat bersama Forkopimcam dan tokoh desa turun ke lahan untuk memulai penanaman perdana.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh MUI Desa Teluk Naga, memohon kelancaran dan keberkahan agar program peningkatan pangan ini membawa manfaat berkelanjutan bagi seluruh warga.
Program kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan ekonomi desa dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Tangerang.
Jurnalis : Alex Didi
Editor: Anandra







