Tangerang | Mata Aktual News — Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa masjid harus berperan sebagai pusat peradaban dan pemberdayaan umat, tidak sekadar tempat ibadah ritual semata. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025–2030 di Aula Masjid Al-Amjad, Selasa (16/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran pengurus PD DMI Kabupaten Tangerang yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni organisasi, melainkan amanah besar untuk mengelola dan memakmurkan masjid agar benar-benar memberi dampak nyata bagi umat.

“Masjid memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan masyarakat. Sejak zaman Rasulullah SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, dakwah, musyawarah, hingga penguatan sosial dan ekonomi umat. Masjid harus menjadi pusat peradaban dan pemberdayaan umat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Bupati, tantangan umat saat ini semakin kompleks seiring pesatnya perkembangan teknologi, globalisasi, serta dinamika sosial dan budaya. Karena itu, masjid dituntut untuk lebih adaptif, inklusif, dan solutif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Ia berharap PD DMI Kabupaten Tangerang mampu mendorong penguatan tata kelola masjid yang modern dan akuntabel, mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam yang moderat, serta memperkuat pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid.
“Pengelolaan zakat, infak, sedekah, koperasi masjid, hingga BMT harus dilakukan secara profesional agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh jamaah dan masyarakat sekitar,” tandasnya.

Selain itu, Bupati juga meminta agar masjid dijadikan ruang yang ramah, kreatif, dan inspiratif bagi generasi muda. Pembinaan remaja masjid dinilai penting agar mereka tidak hanya menjadi jamaah, tetapi juga motor penggerak kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan.
“Masjid harus hadir membantu fakir miskin, anak yatim, dan kaum dhuafa. Di sinilah fungsi sosial masjid harus diperkuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang menempatkan pembangunan keagamaan sebagai bagian penting dari pembangunan daerah. Menurutnya, pembangunan fisik dan ekonomi harus berjalan seiring dengan pembangunan mental, spiritual, dan akhlak masyarakat.
Untuk itu, Pemkab Tangerang membuka ruang seluas-luasnya bagi Dewan Masjid Indonesia untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pembinaan umat, peningkatan kualitas kehidupan beragama, serta penguatan moderasi beragama dan kerukunan antarumat.
“Saya mengajak seluruh pengurus DMI menjadikan masjid sebagai ruang pemersatu umat yang menyejukkan, menumbuhkan toleransi, kasih sayang, dan semangat kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Reporter: Alex Didi
Editor: Akmal Aoulia







