
Mata Aktual News, Jakarta— Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mendapat apresiasi dari Lembaga Swadaya Masyarakat Kumpulan Pemantau Korupsi Bersatu (LSM KPKB) atas sikapnya yang terbuka terhadap kritik publik. Hal ini terkait polemik pembangunan menara (tower) di atas lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di sejumlah wilayah Jakarta, Jum’at 23/5/2025
Sekretaris Jenderal LSM KPKB, Zefferi, menyoroti adanya dugaan penyalahgunaan lahan publik oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan komersial, yang dinilai dapat merugikan masyarakat.
“Kami mencermati indikasi pelanggaran dalam pemanfaatan lahan fasos-fasum. Namun, kami mengapresiasi respons Wagub DKI yang tidak alergi terhadap kritik dan justru membuka ruang dialog dengan masyarakat sipil,” ujar Zefferi dalam pernyataan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Rano Karno menyatakan kesiapannya untuk menjadwalkan pertemuan resmi dengan LSM KPKB guna menindaklanjuti laporan dan masukan yang disampaikan.
“Pemprov DKI senantiasa terbuka untuk berdialog. Kami akan pelajari data yang ada, dan apabila terbukti terjadi pelanggaran, tentu akan kami tindak tegas,” tegas Rano.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama yang konstruktif antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil dalam menjaga tata kelola lahan publik yang adil dan transparan.
Penulis: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM