Jakarta, Mata Aktual News – Wajah layanan kesehatan di DKI Jakarta kini mulai mengalami transformasi signifikan. Tak lagi sekadar tempat berobat, Puskesmas kini hadir sebagai pusat pelayanan masyarakat yang aktif, responsif, dan makin dekat dengan warga.
Ketua REKAN Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan, menuturkan bahwa sejak awal 2025, pola pelayanan di banyak Puskesmas di Ibu Kota mengalami perubahan besar. Tidak hanya menunggu pasien datang, tenaga kesehatan kini aktif turun ke lapangan, menyasar warga melalui berbagai layanan jemput bola.
“Sekarang Puskesmas tidak hanya berfungsi sebagai tempat berobat, tapi menjadi garda depan layanan preventif. Ada imunisasi keliling, edukasi gizi untuk ibu PKK, bahkan layanan kesehatan jiwa berbasis komunitas,” ujar Martha kepada Mata Aktual News, Jum’at (18/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut data yang dikumpulkan REKAN Indonesia, cakupan imunisasi dasar di Jakarta telah menembus angka 94 persen. Sementara itu, prevalensi stunting—yang sebelumnya menjadi tantangan besar—mengalami penurunan sebesar 2,1 persen dalam kurun waktu setahun terakhir.
Transformasi juga terlihat di rumah sakit daerah. Aplikasi JAKSEHAT yang diluncurkan Pemprov DKI membuat proses antrean pasien lebih tertib dan efisien. Sejumlah RSUD kini dilengkapi layanan spesialis seperti hemodialisis, terapi kanker, hingga ICU anak, meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pasien.
Meski begitu, Martha mengakui tantangan masih ada, terutama antrean pasien BPJS yang masih dikeluhkan sebagian masyarakat.
“Tapi langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten ini menunjukkan arah yang benar. Ini bukan sekadar proyek, tapi pembenahan sistem kesehatan kota secara menyeluruh,” tambahnya.
Pemprov DKI Jakarta disebut tengah menggenjot revitalisasi Puskesmas, penambahan tenaga kesehatan lokal, peningkatan mutu RSUD, serta penguatan layanan gizi dan kesehatan mental.
Lebih dari sekadar fasilitas fisik dan teknologi, menurut Martha, esensi pelayanan publik adalah kecepatan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak pasien.
“Kalau Anda belum masuk Puskesmas lima tahun terakhir, coba saja mampir sekarang. Banyak warga bilang, ‘Wah, beda banget ya sekarang,’” pungkasnya.
REKAN Indonesia memastikan akan terus mengawal agenda reformasi layanan kesehatan di Jakarta agar tidak berhenti di retorika.
Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM
Mata Aktual News — Tajam, Aktual, Terpercaya