TANGERANG | Mata Aktual News – Kepala Desa Mekar Jaya, Ali Ghozali, kembali menggelar acara santunan bagi anak-anak yatim piatu se-Desa Mekar Jaya, Jumat (4/7/2025). Kegiatan yang telah memasuki jilid ke-3 ini berlangsung meriah dan penuh makna, bertempat di Balai Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, didampingi Camat Sepatan Abudin, Kapolsek Sepatan AKP Fahyani beserta jajaran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS Sapri Daru, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh RT/RW setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ali Ghozali yang juga bertindak sebagai tuan rumah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan di Desa Mekar Jaya. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan piatu, acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan haul para sesepuh dan pendiri desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin terus menjaga semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di desa ini. Terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan ini,” ujar Ali Ghozali dalam sambutannya.
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, mengapresiasi inisiatif Kepala Desa Ali Ghozali yang dinilainya sangat peduli terhadap masyarakat, terutama kepada anak-anak yatim piatu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berinteraksi langsung dengan anak-anak yatim yang hadir, menguji pengetahuan mereka tentang rukun Islam dan rukun iman.
“Alhamdulillah, adik-adik kita bisa menjawab dengan benar. Ini menandakan generasi Mekar Jaya tumbuh dengan baik, tidak hanya secara akhlak tapi juga secara spiritual,” ungkap Bupati

Turut memeriahkan acara, artis dan pelawak nasional Aziz Gagap hadir memberikan hiburan sekaligus motivasi kepada anak-anak yatim piatu.
Beberapa warga menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah desa terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi ramah tamah, di mana warga bersalaman dengan Kepala Desa, sebagai simbol kedekatan antara pemimpin dan masyarakatnya.
Penulis: Dian Pramudja
Editor: Merry WM