Kantor Desa Kedaung Barat Jadi Sorotan: Musik Keras, Pelayanan Terlupakan!

- Jurnalis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang | Mata Aktual News — Kantor Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, kembali jadi bahan pembicaraan warga. Bukan karena prestasi, tapi karena ulah para pegawainya yang lebih sibuk menikmati musik keras ketimbang melayani masyarakat.

Senin, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 10 pagi, wartawan Mata Aktual News mendapati suasana kantor desa yang lebih mirip kafe ketimbang kantor pelayanan publik. Musik berdentum keras, sementara beberapa warga tampak menunggu giliran dengan wajah kesal.

Warga Mengeluh, Pelayanan Tersendat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini kantor desa atau tempat hiburan? Kami mau ngurus surat aja susah karena pegawainya asyik sendiri,” keluh seorang warga yang datang pagi itu.

Suara musik yang keras membuat warga tak nyaman. Padahal, kantor desa seharusnya jadi tempat pelayanan yang ramah, tertib, dan profesional. Ironisnya, sebagian besar pelayanan justru dilakukan oleh para siswa yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Kalau yang ngelayanin anak PKL, kadang mereka bingung juga. Kasihan, mereka disuruh kerja padahal belum paham sistem,” tambah warga lain.

Kepala Desa Ayub: “Cuma Hiburan”

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kedaung Barat, Ayub, menganggap hal itu bukan masalah besar. Ia menyebut musik hanya hiburan agar suasana kerja tidak tegang.

“Musik itu cuma penyemangat, nggak ganggu pelayanan kok,” ujarnya santai.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Warga menilai suara musik justru mengganggu dan menunjukkan rendahnya kedisiplinan di kantor desa.

Pemerintah Kabupaten Harus Turun Tangan

Fenomena ini seharusnya jadi alarm bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pengawasan terhadap kinerja aparatur desa perlu diperketat agar pelayanan publik tak berubah jadi tontonan lucu.

“Kalau dibiarkan, nanti desa lain ikut-ikutan. Padahal pelayanan publik itu wajah pemerintahan,” ujar seorang tokoh masyarakat yang prihatin.

Camat Sepatan Timur juga diminta turun langsung melakukan evaluasi dan pembinaan. Masyarakat berharap agar ada tindakan nyata, bukan sekadar teguran di atas kertas.

Suara dari Warga

“Yang kami butuh itu pelayanan cepat dan sopan, bukan musik keras. Ini kantor desa, bukan panggung dangdut,” tegas warga.

Kantor desa seharusnya menjadi tempat masyarakat merasa dihormati, bukan justru dibuat risih.

Reporter: Alex

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Rekan Indonesia Desak Pemerintah Hapus Rujukan Berjenjang: “Ini Sudah Tidak Masuk Akal”
Job Festival 2025 Resmi Dibuka, Rano Karno Dorong Akses Dunia Kerja di Ibu Kota
GOM Rancabungur Disorot: Diduga Langgar GSS dan Tak Transparan
Jaga Tujuan Padat Karya, PITA Ingatkan Publik Tak Hakimi Kasus Mesin Jahit Sebelum Waktunya
Warga Teluk Naga Teriak Soal Saluran Rusak: Pemerintah Diminta Turun Tangan, Jangan Tunggu Banjir Datang Lagi!
Rekan Indonesia Desak Pemerintah Cabut Permenkes 47/2018 dan Evaluasi Total Sistem Jaminan Sosial Nasional
Proyek Pagu Dewan Desa Jatimulya Diduga Asal Jadi, Minim Pengawasan: Desa Klaim Tak Pernah Dilibatkan
Aktivis dan Budayawan Soroti Dugaan Penyalahgunaan Aset Pemprov Jabar oleh Restoran Asep Stroberi dan Jaswita
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:12 WIB

Ketua Rekan Indonesia Desak Pemerintah Hapus Rujukan Berjenjang: “Ini Sudah Tidak Masuk Akal”

Kamis, 13 November 2025 - 20:11 WIB

Job Festival 2025 Resmi Dibuka, Rano Karno Dorong Akses Dunia Kerja di Ibu Kota

Rabu, 12 November 2025 - 13:29 WIB

GOM Rancabungur Disorot: Diduga Langgar GSS dan Tak Transparan

Selasa, 11 November 2025 - 20:13 WIB

Jaga Tujuan Padat Karya, PITA Ingatkan Publik Tak Hakimi Kasus Mesin Jahit Sebelum Waktunya

Minggu, 9 November 2025 - 23:53 WIB

Warga Teluk Naga Teriak Soal Saluran Rusak: Pemerintah Diminta Turun Tangan, Jangan Tunggu Banjir Datang Lagi!

Berita Terbaru

Jakarta

Manggarai Resmi Jadi Kampung Rekonsiliasi dan Perdamaian

Jumat, 14 Nov 2025 - 20:52 WIB

Verified by MonsterInsights