Dinkes Bogor Usut Laporan Keluhan Pasien RSUD KH. Idham Chailid,Pastikan Tidak Ada Pelanggaran SOP

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cibinong, Bogor. Mata Aktual News— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan kesalahan prosedur medis di RSUD KH. Idham Chailid. Isu ini mencuat di media sosial dan mendapat sorotan luas dari publik.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Fusia, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengevaluasi layanan medis yang diberikan pada malam kejadian. Pemeriksaan dilakukan terhadap alur pelayanan IGD, keterlibatan tenaga medis, serta kondisi pasien saat tiba di rumah sakit.

“Pasien datang dalam kondisi stabil, tanda vital normal, dan tidak menunjukkan gejala gawat darurat. Penanganan medis sesuai SOP: observasi, infus, injeksi, lalu edukasi sebelum dipulangkan,” ujar Fusia dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fusia menegaskan bahwa pelayanan medis malam itu dilakukan oleh koasisten (koas) di bawah pengawasan dokter, bukan oleh siswa magang atau pelajar kerja lapangan.

Pihak rumah sakit juga mencatat bahwa malam itu ada lebih dari 35 pasien yang ditangani secara bersamaan. Meski situasi padat, Dinkes menekankan bahwa seluruh tindakan tetap mengikuti protokol medis yang berlaku.

Menanggapi tuduhan infus dipasang hingga lima kali, Dinkes telah memeriksa penggunaan alat medis seperti abbocath. Hasil penelusuran sejauh ini tidak menemukan pelanggaran.

“Kami terus kumpulkan keterangan dari tenaga medis yang bertugas malam itu. Ini bagian dari proses klarifikasi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas,” tambah Fusia.

Langkah evaluasi ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemkab Bogor dalam menjaga kualitas layanan kesehatan publik, serta melindungi hak-hak pasien secara profesional dan adil.

Reporter: Zefferi | Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rekan Indonesia Gelar Diskusi Publik Evaluasi Layanan dan Jaminan Kesehatan
Layanan Kesehatan Jakarta Kian Inovatif, Puskesmas Tak Lagi Sekadar Tempat Berobat
Konflik di IGD RSUD Berulang, Rekan Indonesia: BPJS Kesehatan Harus Bertanggung Jawab
Waspadai Angin Duduk, Bisa Mematikan! Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Sekko Jaksel Pimpin Forum Kemitraan Faskes, Perkuat Sinergi Layanan JKN
Sekda DKI Hadiri HUT ke-13 RS Ali Sibroh Malisi, Wali Kota Jaksel dan Camat Jagakarsa Turut Meriahkan Acara
Kontroversi Fee 10% Bulan Dana PMI 2024 di Sudin Pendidikan Jakarta Selatan: Klarifikasi Berbeda, Publik Menuntut Transparansi
Rekan Indonesia Minta Penundaan Vaksinasi TBC, Desak Kajian Epidemiologis yang Lebih Transparan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 01:24 WIB

Rekan Indonesia Gelar Diskusi Publik Evaluasi Layanan dan Jaminan Kesehatan

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:39 WIB

Layanan Kesehatan Jakarta Kian Inovatif, Puskesmas Tak Lagi Sekadar Tempat Berobat

Senin, 14 Juli 2025 - 15:25 WIB

Konflik di IGD RSUD Berulang, Rekan Indonesia: BPJS Kesehatan Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:48 WIB

Waspadai Angin Duduk, Bisa Mematikan! Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

Senin, 16 Juni 2025 - 14:00 WIB

Sekko Jaksel Pimpin Forum Kemitraan Faskes, Perkuat Sinergi Layanan JKN

Berita Terbaru

Verified by MonsterInsights