Bogor, Mata Aktual News – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor menegaskan bahwa proses pengangkutan dan pengelolaan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor, tidak mengalami gangguan meskipun terjadi longsor di area tersebut.
Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor, Deden Ari Suriadi, menyampaikan bahwa lokasi longsor yang terjadi pada Senin (11/08) pagi, berjarak cukup jauh dari area operasional pengangkutan sampah sehingga tidak mengganggu aktivitas pengiriman sampah dari Kota Bogor.
“Insyaallah pengangkutan dan pembuangan sampah ke TPA Galuga tetap berjalan lancar. Tidak ada perubahan layanan dari informasi terakhir yang kami terima dari lapangan,” jelas Deden, Senin (12/08/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Deden menjelaskan, setiap hari sebanyak 128 armada DLH mengangkut sekitar 550 hingga 600 ton sampah dari Kota Bogor menuju TPA Galuga, yang berlokasi di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
“Jumlah armada kami sebanyak 128 unit, dan volume sampah yang dibuang ke TPA Galuga mencapai 550 sampai 600 ton per hari,” tambahnya.
Kejadian longsor di TPA Galuga pada Senin pagi mengakibatkan satu korban meninggal dunia, yakni Agus Haris Mulyana (49), Pegawai Negeri Sipil DLH Kota Bogor yang bertugas sebagai operator alat berat di lokasi tersebut. Korban tertimbun saat meratakan tumpukan sampah menggunakan alat berat.
Selain Agus, terdapat dua orang lainnya yang juga tertimbun longsor, namun keduanya berhasil diselamatkan dan saat ini menjalani perawatan medis.
Pihak DLH Kota Bogor menyampaikan duka cita atas musibah tersebut dan menegaskan akan terus memastikan kelancaran pengelolaan sampah demi kebersihan dan kesehatan masyarakat.
Reporter: M. Rojay
Editor: Merry WM