JAKARTA | Mata Aktual News– Presiden Prabowo Subianto kembali memimpin Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/8/2025), di Istana Kepresidenan Jakarta. Ini adalah sidang kabinet ke-8 sejak dirinya dilantik. Tapi kali ini istimewa, karena jadi ajang evaluasi 10 bulan jalannya pemerintahan.
Dalam sidang tertutup yang berlangsung hangat itu, Prabowo tegas bicara soal arah pembangunan nasional. Ia menegaskan: pemerintahannya berjalan di jalur yang benar.

“Strategi-strategi yang saya canangkan, sekarang sudah mulai terasa hasilnya. Kita berada di azimut kompas yang benar,” kata Prabowo percaya diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prestasi Mulai Kelihatan, Rakyat Mulai Merasa
Prabowo menyebut, sederet program prioritas kini mulai dirasakan langsung oleh rakyat. Mulai dari urusan perut sampai atap rumah, semua dikeroyok bareng-bareng oleh kabinet yang menurut Prabowo “solid dan kompak”.

Berikut beberapa capaian yang diulas dalam sidang:
🔹 Stok Beras Tembus 4,2 Juta Ton
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, cadangan beras nasional menyentuh angka tertinggi.
🔹 Energi Nasional Digenjot
Proyek-proyek energi diperbanyak, menuju mimpi besar swasembada energi.
🔹 Makan Bergizi Gratis
Sudah 17 juta warga, mulai dari anak sekolah sampai ibu hamil, dapat jatah makan sehat tiap hari.
🔹 Sekolah Rakyat Diperluas
Target tahun ini: 15 ribu anak putus sekolah ditampung dan dibina.
🔹 Koperasi Desa Merah Putih
Sudah berdiri 80 ribu lebih koperasi di kampung-kampung.
🔹 Cek Kesehatan Gratis Jalan Terus
Lebih dari 17 juta rakyat sudah periksa gratis. Target selanjutnya: bangun rumah sakit di setiap kabupaten!
🔹 3 Juta Rumah Subsidi Siap Diluncurkan
Bulan September nanti, program rumah rakyat akan digeber, disertai skema KUR perumahan yang baru.
Kerja Nyata, Bukan Wacana
Dengan nada tegas, Prabowo mengingatkan para menterinya untuk tak lengah dan terus kerja keras. Menurutnya, rakyat butuh bukti, bukan janji.
“Banyak yang sudah kita mulai. Tapi perjuangan belum selesai. Kita harus terus gas pol!” kata Prabowo.
Sidang berakhir dengan penegasan: kabinet harus tetap kompak, jangan main sendiri-sendiri, dan semua program harus menyasar langsung kepentingan rakyat.
Laporan: Mohammad Sofyan
Editor: Merry WM
Sumber: Sekretariat Kabinet RI
Sunting Berita: Redaktur Pelaksana