
Bandung | Mata Aktual News — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat tengah memantau fenomena pengibaran bendera bertema bajak laut dari semesta fiksi One Piece yang belakangan ramai terlihat di sejumlah wilayah. Polda memastikan tengah melakukan pendataan dan siap melakukan penindakan apabila mendapat instruksi dari pimpinan.
“Bendera One Piece sedang kita data,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (2/8/2025).
Ia menambahkan, penindakan bisa dilakukan sewaktu-waktu jika ada perintah dari pimpinan institusi. Koordinasi pun masih terus berjalan dengan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Manakala ada perintah, kita tindak,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menyebut hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait pengibaran bendera One Piece di wilayah Jawa Barat.
“Belum (ada laporan),” ujarnya singkat.
Diketahui, tren pengibaran bendera bajak laut dari manga dan anime populer asal Jepang itu tengah marak di media sosial. Bendera yang menampilkan logo tengkorak dengan topi jerami—lambang kelompok fiktif Straw Hat Pirates—terpantau dikibarkan di halaman rumah hingga terpasang di kendaraan pribadi.
Fenomena ini memunculkan beragam tanggapan publik, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, mengingat potensi polemik apabila bendera tersebut disandingkan atau bahkan menggantikan posisi bendera Merah Putih.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan tafsir yang keliru terhadap simbol-simbol kebangsaan.
Reporter: Amor
Editor: Merry WM