Agam | Mata Aktual News – Misteri hilangnya seorang nelayan di Danau Maninjau menggemparkan warga Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Korban bernama Dodi Prinando (40), warga Jorong Sungai Batang, dilaporkan tak kembali sejak Kamis (11/9/2025) malam. Hingga Jumat (12/9/2025), upaya pencarian terus dilakukan aparat kepolisian bersama masyarakat.
Kapolsek Tanjung Raya dalam laporannya kepada Kapolres Agam menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama rekannya, Awaludin (49), berangkat mencari ikan di Danau Maninjau sekitar pukul 22.00 WIB.

Sekitar pukul 00.30 WIB, keduanya sempat menjual hasil tangkapan ke seorang warga di Jorong Bancah, Nagari Maninjau. Setelah itu, Dodi mengajak rekannya kembali ke danau untuk menembak ikan di bawah keramba. Namun ajakan tersebut ditolak Awaludin karena merasa lelah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pukul 03.30 WIB, keduanya berpisah. Korban menuju arah selatan (mudiak), sedangkan Awaludin memilih menembak ikan ke utara (ilia). Namun pada pukul 05.00 WIB, saat kembali ke tepian, Awaludin tidak menemukan korban. Ia hanya melihat perahu milik Dodi terapung di permukaan danau tanpa penghuninya.
Melihat kondisi itu, Awaludin segera menepi sambil membawa perahu korban lalu melaporkan kejadian tersebut kepada warga, keluarga, dan pihak Polsek Tanjung Raya.
Kapolsek Tanjung Raya memastikan, sejak laporan diterima, pihaknya langsung bergerak bersama masyarakat untuk melakukan pencarian. Penyisiran dilakukan menggunakan boat, ponton, dan perahu di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.
“Personel bersama warga masih terus berupaya melakukan pencarian di area danau. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperluas pencarian,” ungkap Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, keberadaan korban masih belum diketahui. Suasana di sekitar Danau Maninjau tampak dipadati warga yang ikut serta maupun menyaksikan upaya pencarian.







