Yogyakarta, Mata Aktual News — Sosok Maria Veronica, perempuan tangguh asal Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi inspirasi bagi banyak kalangan. Dikenal berjiwa kepemimpinan, berwawasan luas, dan memiliki semangat cinta kasih yang tinggi, ia kini dipercaya sebagai Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DIY Yogyakarta.
Maria, atau akrab disapa Vera, merupakan figur perempuan multitalenta. Ia fasih berbahasa Inggris dan Mandarin, serta memiliki keahlian di bidang hospitality yang mumpuni. Berbekal kemampuan itu, ia dipercaya memimpin Hotel Top Malioboro Yogyakarta, hotel yang kini naik kelas menjadi hotel berbintang empat berkat inovasi dan dedikasinya.
Salah satu terobosannya adalah menghadirkan konsep “Coffee Break”, sebuah ruang kreatif yang kini menjadi magnet baru bagi masyarakat Yogyakarta, khususnya kalangan muda. Dengan sentuhan khas Vera, Coffee Break tak hanya sekadar tempat menikmati kopi, melainkan juga menjadi wadah bertemu, berdiskusi, dan berkolaborasi lintas komunitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ingin menciptakan ruang yang hidup, tempat di mana ide dan cinta kasih bisa bertemu. Coffee Break lahir dari semangat itu,” ujar Maria Veronica kepada Mata Aktual News.
Di balik kesibukannya memimpin dunia usaha, Maria juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial. Ia membina komunitas anak muda, termasuk kelompok remaja punk di Kabupaten Gunungkidul. Melalui pendekatan yang lembut dan persuasif, ia berhasil mengarahkan energi anak-anak muda tersebut ke kegiatan yang lebih positif, seperti seni, budaya, dan gerakan menanam.
Kepeduliannya terhadap sesama juga tampak dari berbagai kegiatan sosial yang digagasnya, seperti aksi donor darah untuk negeri yang digelar bersama tim Hotel Top Malioboro.
Sebagai perempuan Jawa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, Maria menjadikan “Cinta Kasih” sebagai fondasi hidup dan kepemimpinannya. Dalam berbagai kegiatan organisasi maupun sosial, ia selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan gotong royong untuk kemajuan bersama.
“Saya percaya, setiap langkah kecil yang dilandasi cinta kasih bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan visi dan ketulusannya, Maria Veronica menjadi contoh nyata perempuan Yogyakarta yang mampu memadukan kecerdasan, empati, dan dedikasi. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya soal kekuasaan, melainkan keberanian untuk melayani dan menginspirasi.
(Redaksi Mata Aktual News)







