Jakarta, Mata Aktual News | LSM GEMPITA resmi membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Plus dalam sebuah rapat yang digelar di Kantor DPP LSM GEMPITA, Jalan Mangga Besar No. 93 DD, Jakarta Barat, pada Sabtu (19/7). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dan penggerak organisasi yang peduli terhadap pendidikan non-formal, khususnya bagi kalangan masyarakat marginal.
Turut hadir dalam rapat tersebut:
- Drs. Aris Sucipto, MM – Sekretaris Jenderal DPP LSM GEMPITA sekaligus ditunjuk sebagai Pembina PKBM Plus;
- Fransiscus Harefa, SH;
- Abdurahman, S.Pd;
- Madhani SA., S.Pd;
- Sandy Yudha Pratama, S.Pd.
Dalam rapat ini disepakati sejumlah langkah strategis yang akan menjadi dasar operasional PKBM Plus, antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyusunan struktur kepengurusan dan Dewan Tutor;
Pengurusan legalitas izin operasional;
Persiapan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar;
Pembuatan materi promosi serta rekrutmen peserta didik.
PKBM Plus ini dirancang sebagai lembaga pendidikan alternatif yang tidak hanya memberikan layanan pendidikan dasar dan kesetaraan, tetapi juga memiliki orientasi pada pelatihan keterampilan dan penyaluran tenaga kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
Sekretaris Jenderal DPP LSM GEMPITA, Drs. Aris Sucipto, MM, menegaskan pentingnya membangun lembaga pendidikan yang menjawab kebutuhan riil masyarakat.
“Kita ingin hadir sebagai solusi. Banyak anak muda putus sekolah bukan karena tidak mampu, tapi karena sistem belum merangkul mereka. Dengan PKBM Plus ini, kita buka kembali akses mereka untuk belajar, sekaligus membuka jalan agar mereka bisa mandiri secara ekonomi melalui pelatihan kerja yang terarah,” ujar Aris Sucipto.

Sementara itu, Sandy Yudha Pratama, S.Pd, yang juga menjadi salah satu inisiator, menyampaikan harapannya agar PKBM Plus ini menjadi titik balik bagi generasi muda yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal.
“Semoga dengan terbentuknya PKBM Plus di bawah naungan LSM GEMPITA ini, menjadi awal yang baik bagi anak-anak yang mungkin tidak seberuntung anak-anak pada umumnya dalam mengakses pendidikan karena kendala ekonomi atau dampak dari perceraian orang tua. Kami berharap PKBM ini juga bisa membantu mereka lebih cepat mendapatkan pekerjaan yang layak,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen sosial yang tinggi, PKBM Plus LSM GEMPITA diharapkan menjadi model pendidikan komunitas yang inklusif dan transformatif di tengah tantangan sosial saat ini.
Reporter: Amor
Editor: Merry WM
Mata Aktual News – Tajam, Terpercaya, Mengabarkan Fakta