Tangerang | Mata Aktual News — Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi praktik pembekingan terhadap penjual obat-obatan terlarang. Peringatan keras ini disampaikan dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas di Perumahan Duta Gardenia, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kamis (13/11/2025) malam.
Ultimatum Kapolres: Tak Ada Ruang Bagi Oknum Pelindung Pengedar

Dalam dialog yang dihadiri sekitar 120 warga, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintahan, Kapolres menyoroti maraknya peredaran obat keras seperti Tramadol dan Hexymer yang memicu berbagai bentuk gangguan kamtibmas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Siapa pun yang membekingi penjual obat terlarang, siap saya pecat. Termasuk anggota saya sendiri,” tegas Jauhari.
Ia menyampaikan bahwa jajarannya telah diperintahkan untuk mengambil langkah cepat dan memastikan pengawasan ketat terhadap apotek maupun toko obat yang diduga menyalahgunakan izin.
Aktivis Pers: Pernyataan Kapolres Harus Diikuti Tindakan
Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari kalangan aktivis pers. Dian Pramudja, Aktivis Pers sekaligus Kepala Perwakilan Mata Aktual News Provinsi Banten, menilai pernyataan Kapolres sebagai langkah penting dalam membangun kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Pernyataan tegas Kapolres ini harus dibuktikan dengan tindakan nyata di lapangan. Masyarakat sudah lama resah dengan peredaran obat terlarang yang merusak generasi muda,” ujar Dian.
“Keterlibatan oknum aparat, jika benar terjadi, tidak boleh lagi ditoleransi. Media dan masyarakat akan mengawal komitmen ini,” tambahnya.
Dian menegaskan bahwa peredaran obat keras ilegal sudah masuk kategori darurat sosial dan membutuhkan penanganan lintas sektor, bukan hanya penegakan hukum semata.
Peran Keluarga Jadi Kunci Pencegahan
Selain penindakan, Kapolres juga menegaskan pentingnya penguatan peran keluarga dalam mengawasi aktivitas remaja.
“Jangan sampai anak curhat di tempat yang salah. Orang tua harus hadir agar mereka tidak terjebak lingkungan negatif,” ucapnya.
Menurutnya, banyak kasus penyalahgunaan obat melibatkan remaja yang kurang mendapatkan perhatian dari lingkungan keluarga.
Rangkaian Kegiatan: Dari Silaturahmi hingga Dialog Interaktif
Sebelum acara berlangsung, Kapolres mengunjungi kediaman Ketua RW 08, Karjanto, serta meninjau Pos Satkamling sebagai bentuk penghargaan terhadap kepedulian warga menjaga keamanan lokal.
Dalam dialog, warga menyampaikan berbagai keluhan terkait potensi kerawanan, mulai dari aktivitas remaja hingga kebutuhan patroli preventif. Kapolres meminta warga segera menghubungi Call Center 110 apabila mendapati situasi yang membutuhkan kehadiran polisi.
Penghargaan untuk Petugas Lingkungan
Pada kegiatan tersebut, Kapolres juga menyerahkan paket sembako kepada petugas keamanan dan petugas kebersihan lingkungan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka menjaga ketertiban. Acara berakhir kondusif menjelang pukul 22.55 WIB.
Bangun Keamanan Melalui Kolaborasi
Kapolres menegaskan bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Program Ngopi Kamtibmas disebut sebagai sarana memperkuat hubungan polisi dengan masyarakat untuk menciptakan wilayah Tangerang yang lebih aman.
Reporter: Dian Pramudja
Editor: Merry WM
Mata Aktual News — Aktual, Tajam, Terpercaya.







