Bandung | Mata Aktual News – Kepolisian Daerah Jawa Barat kini dipimpin oleh Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rudi Setiawan, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 yang memiliki rekam jejak panjang di bidang reserse dan penegakan hukum. Jenderal bintang dua ini resmi dilantik sebagai Kapolda Jawa Barat pada 13 April 2025, setelah sebelumnya menduduki posisi strategis sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rudi Setiawan lahir di Kalianda, Lampung Selatan, pada 9 November 1986. Sejak menempuh pendidikan di Akpol hingga Sespimti Polri, ia dikenal sebagai perwira yang meniti karier dari bawah. Pada 2002, dirinya bahkan sempat mengikuti pelatihan khusus di Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat, yang semakin memperkuat kapasitasnya dalam bidang penyelidikan.
Kariernya banyak terpusat pada reserse. Rudi pernah dipercaya sebagai Kapolres Indramayu, Kapolres Metro Bekasi Kota, hingga Kapolrestabes Surabaya. Saat bertugas di Kota Pahlawan, ia dijuluki “Bapak’e Bonek” karena dinilai mampu membangun komunikasi yang baik dengan suporter Persebaya Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu, kariernya terus menanjak. Ia dipercaya menjadi Wakapolda Lampung, Wakapolda Sumatera Selatan, hingga Staf Ahli Sosial Politik Kapolri. Pada November 2023, ia ditarik ke KPK sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi. Di lembaga antirasuah tersebut, namanya dikenal tegas dalam menjalankan operasi tangkap tangan (OTT) dan penanganan kasus-kasus besar.
Kini sebagai Kapolda Jawa Barat, Rudi Setiawan memikul tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia. Tantangannya beragam, mulai dari penegakan hukum di wilayah perkotaan, pemberantasan kejahatan jalanan, hingga mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.
Dengan pengalaman panjang, ketegasan, serta reputasinya yang dekat dengan jajaran di lapangan, masyarakat Jawa Barat menaruh harapan besar pada kepemimpinan Irjen Pol Rudi Setiawan. Ia diharapkan mampu mewujudkan wajah Polri yang lebih profesional, transparan, dan humanis.







