ICW: Tunjangan Rumah DPR Tak Patut di saat Ekonomi Sulit

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mata Aktual News —Kebijakan pemberian tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan kepada anggota DPR menuai kritik dari kalangan masyarakat sipil. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai keputusan tersebut tidak patut, mengingat kondisi ekonomi rakyat yang masih sulit.

“Warga mendapatkan kesulitan dalam hal-hal mendasar, seperti kebutuhan pokok sehari-hari, sementara ada pajak yang dinaikkan. Keputusan soal perumahan ini bukan keputusan yang patut,” kata peneliti ICW, Egi Primayogha, dilansir dari BBC News Indonesia, Senin (18/8/2025).

Penghasilan DPR Lebihi Rp100 Juta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Besaran penghasilan anggota DPR menjadi sorotan setelah TB Hasanuddin, anggota Komisi I DPR, mengungkap bahwa dirinya menerima gaji pokok, tunjangan rumah, dan tunjangan lain dengan total lebih dari Rp100 juta per bulan.

Hasanuddin membantah adanya kenaikan gaji, namun data menunjukkan bahwa penerimaan saat ini lebih besar dari periode 2019–2024, bahkan mencapai dua kali lipat.

Penjelasan DPR

Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, menjelaskan perbedaan penerimaan antara periode lalu dan sekarang terjadi karena adanya tunjangan rumah Rp50 juta per bulan sebagai pengganti fasilitas rumah dinas.

Menurut Indra, pemberian tunjangan ini merupakan kebijakan resmi yang diputuskan untuk menggantikan fasilitas perumahan, sehingga anggota DPR memiliki pilihan antara menempati rumah dinas atau menerima tunjangan.

Sorotan Publik

Kritik terhadap besarnya tunjangan DPR kian deras di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum pulih. Pengamat menilai, penerimaan fantastis wakil rakyat tidak sepadan dengan kinerja DPR yang dinilai belum memuaskan.

ICW menegaskan, langkah DPR menerima tunjangan rumah bernilai tinggi di saat rakyat menghadapi tekanan ekonomi hanya akan memperlebar jarak antara wakil rakyat dengan konstituennya.

Reporter: Amor
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Koperasi Kelurahan Merah Putih Cipinang Besar Utara Siap Dorong Kemajuan UMKM Lokal
Jakarta Bebaskan PBB untuk Rumah di Bawah Rp.2 Miliar, Kontras dengan Daerah Lain yang Mengalami Lonjakan Tajam
Viral! Merah Putih Hampir Terbalik Saat Upacara HUT RI ke-80 di Mamasa
Pimpinan Redaksi Mata Aktual News Merry WM Sampaikan Ucapan Selamat HUT RI ke-80
Khidmat! Upacara HUT RI ke-80 di Agam Dipimpin Langsung Bupati Benni Warlis
Kapolres Metro Tangerang Kota Resmikan Groundbreaking SPPG, Komitmen Polri Dukung Pemenuhan Gizi Nasional
Nggak Naik Helikopter, Presiden Prabowo Pilih Naik Kereta Cepat Whoosh!
Kapolri Rotasi Tujuh Kapolda, Irjen Asep Edi Suheri Gantikan Irjen Karyoto di Metro Jaya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 02:21 WIB

Koperasi Kelurahan Merah Putih Cipinang Besar Utara Siap Dorong Kemajuan UMKM Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:24 WIB

ICW: Tunjangan Rumah DPR Tak Patut di saat Ekonomi Sulit

Senin, 18 Agustus 2025 - 02:08 WIB

Jakarta Bebaskan PBB untuk Rumah di Bawah Rp.2 Miliar, Kontras dengan Daerah Lain yang Mengalami Lonjakan Tajam

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:56 WIB

Viral! Merah Putih Hampir Terbalik Saat Upacara HUT RI ke-80 di Mamasa

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Pimpinan Redaksi Mata Aktual News Merry WM Sampaikan Ucapan Selamat HUT RI ke-80

Berita Terbaru

Jakarta

Belajar dari Barcelona: Koperasi Bisa Jadi Juara Dunia

Selasa, 26 Agu 2025 - 17:20 WIB

Pemerintahan

Anggota MPR RI Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Sorong

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:03 WIB

Verified by MonsterInsights