Dilema Seorang Jurnalis: Antara Tugas dan Tanggung Jawab Moral

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Syahrudin Akbar
Redaksi Mata Aktual News

Mata Aktual News [Edisi Cerpen] Udin, wartawan media online di Jakarta, tengah menjalankan tugas jurnalistiknya di sekolah swasta. Ia tengah meliput kasus penahanan ijazah siswa karena tunggakan SPP. Sebagai jurnalis yang berempati, Udin berupaya mencari solusi bagi para siswa yang terdampak. Namun, situasi berbalik ketika Wakil Kepala Sekolah meminta Udin untuk menalangi tunggakan SPP tersebut.

“Lho, saya kan wartawan, bukan donatur,” gumam Udin dalam hati, perasaan kecewanya membuncah. Ia merasa dilema. Di satu sisi, ia ingin membantu para siswa agar bisa mendapatkan ijazah mereka. Di sisi lain, ia merasa tidak seharusnya menanggung beban keuangan yang seharusnya menjadi tanggung jawab sekolah dan orang tua siswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan raut wajah yang kecewa, Udin beralasan untuk pergi ke kamar mandi, mencuci muka, sekaligus menenangkan diri. Ia bertanya-tanya, apakah situasi ini hanyalah mimpi buruk atau kenyataan pahit yang harus ia hadapi. Dilema ini memaksanya untuk berpikir keras. Bagaimana seharusnya seorang jurnalis bertindak dalam situasi seperti ini? Apakah ia harus mengorbankan prinsipnya sebagai wartawan demi membantu para siswa? Atau haruskah ia tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik, meskipun itu berarti mengabaikan nasib para siswa yang ijazahnya tertahan?

Kisah Udin ini menggambarkan tantangan yang sering dihadapi oleh para jurnalis, terutama ketika mereka berhadapan dengan situasi yang kompleks dan melibatkan aspek kemanusiaan. Ia harus menyeimbangkan tugasnya sebagai pencari fakta dan pelapor berita dengan tanggung jawab moralnya sebagai manusia. Pertanyaan besar yang muncul adalah, seberapa jauh seorang jurnalis harus terlibat dalam menyelesaikan masalah yang ia liput? Dan, bagaimana cara ia menjaga integritasnya sebagai jurnalis di tengah tekanan dan tuntutan moral?

Cerpen Mingguan – Rubrik Refleksi & Kehidupan
Bersambung ke bagian Selanjutnya….

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Zefferi Komeng: Nyawa di Lubang Jalan
Iyan Bonge dan Motornya yang Galau di Parkiran Kuburan
Hujan Menggagalkan Investigasi: Kisah Iyan “Bonge” dan Deadline yang Tak Tersentuh
Semarak Market Day SDN 03 Gunungsari Citereup: Tanamkan Jiwa Wirausaha dan Cinta Budaya Sejak Dini
Ijazah Ditahan Karena Tunggakan, Nasib Alumni SMK Pelayaran Bima Sakti Terkatung
Kontroversi Fee 10% Bulan Dana PMI 2024 di Sudin Pendidikan Jakarta Selatan: Klarifikasi Berbeda, Publik Menuntut Transparansi
Presiden Prabowo Terima Delegasi Inggris, Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Rencana Pendirian Kampus UK di Indonesia
329 Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri Dilantik, Bupati Bogor Titipkan Harapan untuk Pendidikan Berkualitas
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:37 WIB

Zefferi Komeng: Nyawa di Lubang Jalan

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:18 WIB

Iyan Bonge dan Motornya yang Galau di Parkiran Kuburan

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:27 WIB

Hujan Menggagalkan Investigasi: Kisah Iyan “Bonge” dan Deadline yang Tak Tersentuh

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:56 WIB

Dilema Seorang Jurnalis: Antara Tugas dan Tanggung Jawab Moral

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:18 WIB

Semarak Market Day SDN 03 Gunungsari Citereup: Tanamkan Jiwa Wirausaha dan Cinta Budaya Sejak Dini

Berita Terbaru

Pendidikan

Zefferi Komeng: Nyawa di Lubang Jalan

Selasa, 17 Jun 2025 - 21:37 WIB

Pendidikan

Iyan Bonge dan Motornya yang Galau di Parkiran Kuburan

Selasa, 17 Jun 2025 - 21:18 WIB

Pendidikan

Dilema Seorang Jurnalis: Antara Tugas dan Tanggung Jawab Moral

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:56 WIB

Verified by MonsterInsights