Jakarta, Mata Aktual News — Dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, puluhan relawan yang tergabung dalam Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia DKI Jakarta menggelar aksi damai di depan kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2025).
Aksi tersebut menjadi sorotan publik karena mengangkat isu penting terkait akses pelayanan kesehatan darurat yang dinilai semakin sulit dijangkau masyarakat kecil akibat pemberlakuan dua regulasi, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 47 Tahun 2018.
Kedua aturan tersebut disebut membatasi pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit berdasarkan kategori kegawatdaruratan yang ditanggung BPJS Kesehatan. Akibatnya, menurut para relawan, banyak pasien tidak tertangani tepat waktu karena terhambat prosedur administratif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Negara tidak boleh menunggu status ‘gawat darurat’ baru rakyat bisa ditolong. Banyak pasien miskin akhirnya terlambat mendapatkan pertolongan karena aturan ini,” tegas Ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan, dalam orasinya.
Martha menambahkan, semangat pelayanan kesehatan seharusnya berpihak kepada rakyat, bukan pada sistem birokrasi yang memperlambat akses layanan. “Kami mendesak pemerintah segera mencabut Perpres dan Permenkes tersebut agar rumah sakit kembali berorientasi pada kemanusiaan,” ujarnya.
Pantauan Mata Aktual News di lokasi, aksi sempat dialihkan oleh aparat keamanan karena kawasan depan gedung Kemenkes diberlakukan sterilisasi menyusul adanya kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Massa kemudian bergeser ke bawah jembatan penyeberangan umum (JPO) di sisi Gedung Tempo untuk melanjutkan orasi.
Dalam aksinya, para peserta membawa berbagai poster dan spanduk bertuliskan “Rekan Indonesia Untuk Rakyat”. Mereka juga menyerahkan surat berisi tuntutan resmi kepada perwakilan Kemenkes.
Aksi berlangsung sekitar satu jam dan berakhir dengan tertib setelah perwakilan relawan membacakan pernyataan sikap.
Dengan peringatan HKN tahun ini, para relawan berharap momentum tersebut tidak hanya menjadi seremoni tahunan, melainkan menjadi refleksi nyata untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di Indonesia agar semakin inklusif dan berpihak kepada masyarakat kecil.
Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Anandra
Mata Aktual News — Aktual • Tajam • Terpercaya







