Tangerang, Mata Aktual News — Saat sebagian besar warga Kota Tangerang terlelap dalam sunyi dini hari, jajaran Polres Metro Tangerang Kota justru bergerak aktif menyisir ruas-ruas kota. Melalui operasi Patroli Jaga Jakarta++ (Patroli Presisi) yang digelar Minggu (16/11/2025) mulai pukul 00.50 WIB, kepolisian melakukan pemantauan ketat terhadap titik-titik rawan guna mengantisipasi setiap potensi gangguan keamanan.
Operasi diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin Kompol Dodi Abdulrohim, S.Sos., M.Krim, selaku Pamenwas dan Ps. Kasat Intelkam. Ia didampingi oleh Iptu Richard HM Sirait, S.H., M.H, Katim 2 3P Sat Samapta. Total 13 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari anggota Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam, dan Sie Humas.
Gerak Senyap Menyisir Kerawanan Kota
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan menggunakan kendaraan roda dua, petugas bergerak secara mobile menyusuri jalur-jalur strategis, kawasan rawan kejahatan, hingga sudut-sudut kota yang kerap luput dari perhatian publik. Pola patroli dilakukan secara terukur dan humanis, mengedepankan kehadiran preventif untuk menekan peluang aksi pelaku kriminal.
Sasaran patroli mencakup potensi tindak kriminal jalanan—mulai dari curas, curat, curanmor, aksi balap liar, hingga potensi penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran lalu lintas yang dapat memicu gangguan kamtibmas.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya presisi Polres Metro Tangerang Kota untuk memetakan titik kerawanan dan menutup ruang gerak pelaku kejahatan pada jam-jam kritis.
Selama patroli berlangsung hingga menjelang pagi, situasi kota terpantau aman dan tidak ditemukan kejadian menonjol. Namun, kepolisian tetap melakukan evaluasi terhadap pola kerawanan berdasarkan temuan lapangan malam itu.
Pendekatan “patroli presisi” tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga mengolah indikator ancaman yang bisa muncul sewaktu-waktu. Kepolisian menekankan bahwa kewaspadaan tidak boleh hanya reaktif, melainkan harus prediktif dan terencana.
Masyarakat juga kembali diimbau untuk melaporkan potensi gangguan keamanan melalui Call Center 110, yang menjadi kanal awal deteksi cepat kepolisian.
Kapolres: Kehadiran Polisi di Jam Kritis Adalah Bentuk Pengabdian
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si, mengapresiasi personel yang bertugas dalam operasi tersebut. Ia menegaskan bahwa patroli malam bukan sekadar rutinitas, tetapi strategi konkret menjaga Kota Tangerang tetap aman saat publik beristirahat.
“Kehadiran petugas di lapangan pada jam-jam rawan adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan rasa aman bagi masyarakat. Patroli presisi tidak hanya memastikan situasi kondusif, tetapi juga mencegah celah yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan,” ujarnya.
Polres Metro Tangerang Kota menegaskan bahwa keberhasilan menciptakan rasa aman tidak lepas dari dukungan publik. Kepedulian masyarakat, laporan dini, serta sinergi antara aparat dan warga menjadi elemen penting dalam upaya menjaga keamanan kota berpenduduk padat ini.
Patroli dini hari ini menjadi bukti bahwa keamanan kota tidak pernah tidur.
Sementara masyarakat terlelap, aparat berupaya memastikan setiap ruas kota tetap berada dalam kendali.
Reporter: Dian Pramudja
Editor: Anandra







