Lebih Gampang Ketemu Bupati, Aktivis KPKB Pertanyakan Akses ke Pejabat Teknis Pemkab Bogor

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, Mata Aktual News – Aktivis dari Kumpulan Pemantau Korupsi Bersatu (KPKB), Zefferi, melontarkan kritik tajam terhadap birokrasi teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Ia menyebut anehnya kondisi di mana publik lebih mudah menemui Bupati dibanding para pejabat teknis seperti Kepala Dinas (Kadis), Sekretaris Dinas (Sekdis), dan Kepala Bidang (Kabid).

“Lucu saja, kami malah lebih gampang bertemu Bupati. Tapi kalau mau ketemu Kadis, Sekdis, atau Kabid, seolah seperti menghadap raja—susahnya minta ampun,” ujar Zefferi saat ditemui media, Kamis (29/5/2025).

Menurut Zefferi, fenomena ini mencerminkan lemahnya transparansi dan buruknya profesionalisme di level pejabat teknis. Ia bahkan menilai ada indikasi ketertutupan yang bisa membuka celah terhadap penyalahgunaan anggaran dan program kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau memang kerja mereka sesuai aturan dan transparan, kenapa harus takut dikontrol? Kenapa sulit ditemui? Ini jadi pertanyaan besar,” tegasnya.

Ia juga mengkritik gaya birokrasi yang disebutnya makin elitis dan menjauh dari semangat pelayanan publik. “Pejabat teknis ini seolah-olah eksklusif, padahal seharusnya mereka melayani rakyat. Bukannya malah tertutup dan sibuk dengan prosedur yang berbelit.”

Pernyataan ini menjadi sorotan publik, mengingat pejabat teknis adalah ujung tombak pelaksanaan program strategis daerah. Jika akses kepada mereka tertutup, maka pengawasan masyarakat pun bisa terhambat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemkab Bogor terkait kritik tersebut. Namun, dorongan agar birokrasi teknis lebih terbuka dan akuntabel terus menguat dari berbagai pihak.

Reporter: M. Rojay | Editor: Redaksi Mata Aktual News

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPKB Soroti Jejak Tambang Keluarga Aguan di Raja Ampat: Izin Dicabut, Lingkungan Tercemar
Presiden Prabowo: Giant Sea Wall Pantura Segera Dimulai, Tanggul Raksasa Hadang Rob dan Krisis Iklim
Mendagri Tito Karnavian Peringatkan DPR/DPRD: Jangan Main-main dengan Dana Pokir
Pernyataan Kontroversial Wakil Wali Kota Serang Dinilai Mengancam Kebebasan Pers dan Transparansi Pemerintah
Presiden Prabowo Apresiasi Kapolri: Polri Harus Jadi Polisi Rakyat
Presiden Prabowo Sholat Iduladha di Istiqlal, Serukan Semangat Kurban dan Kepedulian Sosial
Pramono Anung Resmikan Transjabodetabek Blok M–Bogor, 16 Bus Siap Layani Warga Setiap 15 Menit
Wagub Rano Karno Hadiri Jakarta Kreatif Festival 2025, Dukung UMKM dan Pembayaran Digital
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:40 WIB

KPKB Soroti Jejak Tambang Keluarga Aguan di Raja Ampat: Izin Dicabut, Lingkungan Tercemar

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:31 WIB

Presiden Prabowo: Giant Sea Wall Pantura Segera Dimulai, Tanggul Raksasa Hadang Rob dan Krisis Iklim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:11 WIB

Mendagri Tito Karnavian Peringatkan DPR/DPRD: Jangan Main-main dengan Dana Pokir

Senin, 9 Juni 2025 - 22:42 WIB

Pernyataan Kontroversial Wakil Wali Kota Serang Dinilai Mengancam Kebebasan Pers dan Transparansi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 01:10 WIB

Presiden Prabowo Apresiasi Kapolri: Polri Harus Jadi Polisi Rakyat

Berita Terbaru

Verified by MonsterInsights