Jakarta | Mata Aktual News — Upaya mengakhiri praktik buang air besar sembarangan (BABS) terus digencarkan Pemerintah Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Lurah Agung Budi Santoso memimpin langsung program pembangunan septic tank sebagai solusi untuk mencegah pencemaran air tanah dan sungai akibat bakteri E. coli.
Agung menjelaskan, BABS dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi warga yang mengonsumsi air tanah yang terkontaminasi. “Dengan septic tank ini, kami berharap warga tidak lagi membuang limbah langsung ke saluran pembuangan yang mencemari kali,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Program ini mendapatkan dukungan dari Baznas, PMI, dan dana CSR, serta dikerjakan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Besar Utara. Di RW 012, terdapat dua titik pembangunan septic tank yang masing-masing dapat dimanfaatkan oleh 3–4 kepala keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prioritas diberikan kepada warga yang masih melakukan BABS, khususnya yang menggunakan toilet terbuka atau “helikopter basah” yang langsung mengalirkan limbah ke kali, dan bersedia beralih menggunakan septic tank.

“Pembuatan septic tank ini bukan fasilitas umum, melainkan untuk warga yang bersedia dan masih melakukan BABS,” tegas Agung.
Ia berharap keberadaan septic tank dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Semoga septic tank ini bermanfaat dan menjadi langkah nyata mengakhiri BABS di wilayah kami,” tutupnya.
Sebagai bagian dari fungsi kontrol sosial, Mata Aktual News akan terus memantau perkembangan program ini di lapangan untuk memastikan pelaksanaan sesuai tujuan dan tepat sasaran.
Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM