Proyek Mangkrak Jadi Sorotan Komisi C, Perketat Seleksi Kontraktor

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mata Aktual News– Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta menyoroti sejumlah persoalan dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa. Terutama proyek-proyek yang mangkrak atau bermasalah secara kualitas.
Isu tersebut mencuat dalam rapat kerja pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 yang digelar di Ruang Rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, dikutip laman dprd-dkijakartaprov.go.id Selasa (17/6/2025).
Wakil Ketua Komisi C Sutikno menegaskan pengawasan ketat sangat penting agar kontraktor pemenang lelang benar-benar kompeten dan bertanggung jawab.
“Banyak proyek tidak selesai karena kontraktornya tidak serius. Kita minta proses lelang lebih selektif agar anggaran benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” terang Sutikno.
Ia menyatakan, Komisi C akan ikut mendalami mekanisme lelang dan memantau pelaksanaan proyek di lapangan.
Termasuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab. Langkah itu sebagai upaya pencegahan agar persoalan serupa tidak terus berulang.
“Kami ingin paham betul bagaimana sistemnya, agar anggaran APBD tepat sasaran, sesuai harapan gubernur,” ucap dia.

Sementara itu, Anggota Komisi C Lukmanul Hakim menilai Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) DKI Jakarta perlu memperketat seleksi administrasi dan rekam jejak keuangan rekanan.

Ia menyebut proyek tidak seharusnya diberikan kepada perusahaan yang merugi atau memiliki beban utang tinggi.
“Kalau uang proyek dipakai bayar utang, kualitas bangunan pasti bermasalah. Pemenang lelang sebaiknya perusahaan yang sehat secara keuangan,” tegas Lukman.
Lukman juga menyarankan agar kontraktor dengan nilai evaluasi di bawah 85 persen wajib menandatangani surat kesanggupan penyelesaian.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk proteksi untuk mencegah proyek gagal diselesaikan.
“Kalau dibiarkan, kita akan terus menghadapi proyek mangkrak dan terkena denda. Ini soal tanggung jawab ke publik, bukan sekadar administrasi,” tutup 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya Teken Nota Kesepakatan Pemanfaatan Sistem ETLE
Blokir 31 Juta Rekening Dormant Tuai Kritik, Pengamat: Kebijakan PPATK Tergesa dan Tak Pro Rakyat Kecil!
Sertijab Camat Teluknaga Berlangsung Khidmat, Kurnia S.STP., M.Si. Resmi Gantikan Zam Zam Manohara S.STP.
Kapolres Baru Kota Tangerang Jalin Sinergi Lewat Kunjungan Perdana ke Forkopimda
Presiden Prabowo Luncurkan Logo dan Tema Resmi HUT ke-80 RI: “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”
Dugaan Manipulasi Data Pablo Benua, Aktivis KPKB Soroti Lempar Tanggung Jawab di Dukcapil Bogor
Tokoh Masyarakat Soroti Pelanggaran Tata Ruang di Puncak: Restoran Permanen Berdiri di Zona Hijau
Kemenko Polkam Dukung KTP2JB Perkuat Jurnalisme Berkualitas di Era Digital
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 02:11 WIB

Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya Teken Nota Kesepakatan Pemanfaatan Sistem ETLE

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:35 WIB

Blokir 31 Juta Rekening Dormant Tuai Kritik, Pengamat: Kebijakan PPATK Tergesa dan Tak Pro Rakyat Kecil!

Senin, 28 Juli 2025 - 23:18 WIB

Sertijab Camat Teluknaga Berlangsung Khidmat, Kurnia S.STP., M.Si. Resmi Gantikan Zam Zam Manohara S.STP.

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:00 WIB

Kapolres Baru Kota Tangerang Jalin Sinergi Lewat Kunjungan Perdana ke Forkopimda

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Presiden Prabowo Luncurkan Logo dan Tema Resmi HUT ke-80 RI: “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”

Berita Terbaru

Verified by MonsterInsights