Tangerang, Mata Aktual News – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) perdana tingkat Desa Sangiyang, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, resmi digelar dengan sukses. Kegiatan yang berlangsung meriah ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Sangiyang, H. Komarullah, S.H.
Dalam sambutannya, Komarullah menegaskan pentingnya MTQ sebagai wadah pendidikan dan pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi insan Qur’ani. “Kami ingin menghidupkan kembali identitas Desa Sangiyang sebagai desa santri, seperti era tahun 70-an. Melalui MTQ ini, generasi muda mendapat legitimasi untuk mengembangkan bakat dan nantinya bisa mewakili desa di tingkat kecamatan hingga kabupaten,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Camat Sepatan Timur, Miftah Suhritho, S.STP., M.M., perwakilan LPTQ, MUI Kecamatan Sepatan Timur, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, serta tokoh masyarakat dan agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Miftah dalam sambutannya menilai MTQ ini sebagai momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarwarga sekaligus mengasah potensi generasi muda. “Melalui MTQ, kita harapkan lahir generasi yang berakhlak mulia, cemerlang, dan mampu berkompetisi di jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, Ustaz Hasan Basri menekankan agar nilai-nilai Al-Qur’an tidak hanya dilombakan, tetapi juga dimenangkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. “MTQ harus menjadi program keagamaan yang memperkuat kehidupan religius dan sosial,” tegasnya.
MTQ perdana Desa Sangiyang ini diikuti 103 peserta dari pesantren dan majelis taklim, dengan empat cabang lomba utama: Tilawatil Qur’an, Murottal, Azan, dan Baca Kitab. Selain itu, terdapat kategori lokal yang diikuti anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Gelaran ini diharapkan menjadi awal kebangkitan tradisi keagamaan di Desa Sangiyang sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pusat pembinaan generasi Qur’ani di wilayah Sepatan Timur.







