
Mata Aktual News – Jakarta, 24 Juni 2025 Komisi C DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk mengevaluasi optimalisasi pendapatan dan penggunaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di rumah sakit tersebut. Kunjungan yang dilakukan oleh anggota Komisi C, Lukmanul Hakim, Gias Kumari Putra, Suhud Alynudin, Lazarus Simon Ishak, dan Josephine Simanjuntak, difokuskan pada efektivitas pengelolaan pendapatan BLUD, termasuk penggunaannya untuk operasional dan peningkatan kualitas layanan. dikutip dari laman dprd-dkijakartaprov.go.id, Senin (23/6/2025).
Anggota Komisi C, Lukmanul Hakim, menyatakan bahwa pendapatan BLUD RSUD Tarakan dinilai cukup baik dan optimistis mencapai target. Namun, beban operasional rumah sakit yang relatif besar menjadi perhatian utama. Beban tersebut meliputi belanja pegawai non-PNS, pengadaan obat, pemeliharaan, dan operasional sehari-hari.
Komisi C mencatat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ke depan, antara lain penambahan gedung, perluasan layanan hingga malam hari, penambahan tenaga perawat untuk layanan cuci darah, serta penggalian potensi sumber pendapatan lain untuk memperkuat kemandirian keuangan RSUD Tarakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Temuan-temuan dari kunjungan kerja ini akan menjadi bahan pembahasan lanjutan di Komisi C, baik dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 maupun pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Lukmanul Hakim menekankan bahwa peningkatan layanan rumah sakit membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Jurnalis : Syahrudin Akbar.