Jakarta Timur, Mata Aktual News – Di tengah hiruk pikuk Ibu Kota, potret ironi terlihat jelas di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Rumah dinas lurah yang seharusnya menjadi aset negara untuk menunjang pelayanan publik, kini tak lebih dari bangunan ambruk yang beralih fungsi sebagai tempat penyimpanan gerobak motor (germor) rusak, aset milik kelurahan.
Bangunan yang berada di Jalan Komplek Pendidikan, Kelurahan Rawabunga, ini tampak memprihatinkan. Puing-puing yang tersisa menjadi saksi bisu lemahnya pengelolaan aset negara di tingkat kelurahan.

Saat dikonfirmasi Mata Aktual News, Rabu (20/8/2025), Hadi selaku pengurus barang di Kelurahan Kampung Melayu enggan memberikan keterangan detail mengenai kondisi rumah dinas tersebut. Ia menyebut, segala bentuk pernyataan terkait rumah dinas lurah harus seizin Sekretaris Kelurahan (Sekkel).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, ini akan dipublikasikan, makanya saya harus izin dulu sama atasan,” ujar Hadi.
Hadi menambahkan, dirinya tidak berwenang memberikan komentar teknis terkait bangunan tersebut. Menurutnya, jika pembahasan menyangkut hal internal yang tidak dipublikasikan, ia bisa terbuka. Namun untuk urusan yang bersinggungan dengan publikasi media, ia menegaskan harus ada arahan langsung dari pimpinan.
“Sebagai pengurus barang, tugas saya menjaga, memelihara, dan menyalurkan barang-barang aset. Kalau terkait rumah dinas itu, saya tidak bisa mengomentari lebih jauh,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Sekretaris Kelurahan Kampung Melayu belum memberikan keterangan resmi terkait status maupun rencana penanganan rumah dinas lurah tersebut.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai keseriusan pemerintah dalam menjaga dan memanfaatkan aset negara di tengah kebutuhan fasilitas pelayanan masyarakat yang terus meningkat.
Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM