DPR Klarifikasi Tunjangan Rumah Rp50 Juta, Publik Telanjur Geram

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mata Aktual News – Polemik tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan menuai gelombang kritik dan kemarahan publik. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, akhirnya meluruskan bahwa tunjangan tersebut hanya berlaku pada periode Oktober 2024–Oktober 2025. Dana itu, menurutnya, digunakan untuk kontrak rumah dinas anggota DPR selama lima tahun ke depan.

Namun klarifikasi tersebut dinilai datang terlambat. Penjelasan baru muncul setelah demonstrasi menolak tunjangan digelar di depan Gedung DPR, Jakarta, pada Senin (25/8). Publik terlanjur menilai kebijakan ini sebagai bentuk ketidakpekaan DPR terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit.

“Seharusnya sejak awal DPR menjelaskan skema penggunaan tunjangan rumah ini secara transparan. Bukan menunggu sampai ada reaksi keras dari publik,” kata aktivis kebijakan Pemerintah yang juga merupakan Pimred dari Mata Aktual News, Merry Witrayeni Mursal, Selasa (26/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gelombang protes yang terjadi bukan semata karena nominal Rp50 juta, melainkan karena DPR dianggap gagal menunjukkan empati kepada rakyat. Bagi masyarakat kecil yang masih kesulitan membayar kontrakan atau biaya sekolah anak, kabar tunjangan jumbo ini terasa seperti tamparan.

Isu tunjangan rumah bahkan berkembang menjadi seruan ekstrem di media sosial dan aksi jalanan: “Bubarkan DPR.”

Situasi ini semakin menegaskan jurang komunikasi antara DPR dengan rakyatnya. Sebagai lembaga perwakilan, DPR dinilai belum mampu membaca sensitivitas publik dalam setiap kebijakan terkait anggaran.

Mata Aktual News mencatat, kepercayaan publik terhadap DPR sudah lama berada di titik rendah. Jika pola komunikasi dan transparansi tidak segera dibenahi, krisis legitimasi bisa semakin dalam.

(Redaksi)

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Projo Transformasi Jadi “Negeri dan Rakyat”, Jokowi Mulai Ditinggal Relawannya?
Viral Baliho Wajah Presiden Prabowo di Tel Aviv, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco: Perlu Dicek Maksud dan Tujuannya
Susno Duadji: Elite Polri Harus Direformasi, Diganti Anak Muda
Prabowo Angkat Djamari–Erick, Publik Tanya: Solusi atau Bagi-Bagi Kursi?
KPK Bantah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Ajukan Justice Collaborator
Lahirnya Partai Aksi Rakyat: Loyalis Anies Baswedan Resmikan DPD Kabupaten Tangerang
Pimred Mata Aktual News: BEM SI Ingatkan Potensi Demo Besar Jilid II
Senator Dailami Serukan Jaga Persatuan dan Ketertiban, Jangan Mudah Terprovokasi
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 11:07 WIB

Projo Transformasi Jadi “Negeri dan Rakyat”, Jokowi Mulai Ditinggal Relawannya?

Selasa, 30 September 2025 - 16:57 WIB

Viral Baliho Wajah Presiden Prabowo di Tel Aviv, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco: Perlu Dicek Maksud dan Tujuannya

Rabu, 24 September 2025 - 18:47 WIB

Susno Duadji: Elite Polri Harus Direformasi, Diganti Anak Muda

Rabu, 17 September 2025 - 19:06 WIB

Prabowo Angkat Djamari–Erick, Publik Tanya: Solusi atau Bagi-Bagi Kursi?

Rabu, 17 September 2025 - 14:56 WIB

KPK Bantah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Ajukan Justice Collaborator

Berita Terbaru

Jakarta

Manggarai Resmi Jadi Kampung Rekonsiliasi dan Perdamaian

Jumat, 14 Nov 2025 - 20:52 WIB

Verified by MonsterInsights