BOGOR | Mata Aktual News — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 3.473 warga terdampak berbagai bencana alam yang terjadi hanya dalam kurun waktu dua hari. Rentetan bencana tersebut meliputi banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
“Total kepala keluarga (KK) terdampak sebanyak 940, dengan total jiwa terdampak 3.473 orang,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, Selasa (12/8/2025).

Data BPBD hingga Senin (11/8/2025) mencatat terjadi 65 peristiwa bencana dalam dua hari terakhir. Bencana banjir mendominasi dengan 33 kasus, disusul angin kencang 17 kasus, dan tanah longsor 15 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Adam, bencana ini dipicu oleh hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor hampir setiap sore hingga malam, disertai angin kencang dalam durasi cukup lama. Kondisi tersebut meningkatkan kadar air tanah dan debit air di hulu sungai, sehingga memicu banjir dan longsor di berbagai titik.
Peristiwa ini melanda 11 kecamatan dan berdampak pada 28 desa/kelurahan. Sejumlah fasilitas umum turut rusak, di antaranya tiga ruas jalan, satu jembatan, tiga tembok penahan tanah (TPT), serta satu sektor perikanan.
Kerusakan juga terjadi pada 115 rumah warga, dengan rincian 70 rumah rusak ringan, 39 rumah rusak sedang, dan 6 rumah rusak berat.
BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan, mengingat prakiraan cuaca masih menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah Bogor dalam beberapa hari ke depan.
Reporter: M. Rojay
Editor: Merry WM