Tangerang | Mata Aktual News — Program Jumat Keliling dan Jumat Curhat kembali digelar Polres Metro Tangerang Kota. Kali ini, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si. turun langsung memimpin kegiatan di Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (19/9/2025).

Usai menunaikan salat Jumat berjamaah, Kapolres berdialog dengan jamaah, tokoh agama, perangkat wilayah, serta masyarakat setempat. Forum berlangsung akrab, warga diberi ruang menyampaikan aspirasi hingga keluhan yang mereka hadapi sehari-hari.
Ketua RT 06 Kunciran Indah menyuarakan keresahan warga terkait maraknya motor tanpa pelat nomor di lingkungan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masih banyak motor tanpa pelat nomor berkeliaran. Mereka sering bertindak seenaknya. Kami mohon polisi bisa menertibkan agar keamanan lebih terjaga,” ujarnya.
Sorotan lain datang dari warga bernama Sunaryo, yang menyinggung tindak lanjut laporan kehilangan barang serta kasus tawuran pelajar.
“Kami pernah melapor kehilangan, tapi kadang tidak jelas ujungnya. Selain itu, kami prihatin masih ada sekolah yang siswanya sering tawuran. Mohon polisi bisa memberi edukasi agar anak-anak tidak salah jalan,” ucap Sunaryo.
Menanggapi keluhan tersebut, Kapolres menegaskan pihaknya akan menindak tegas motor tanpa tanda nomor kendaraan, mengawal proses laporan masyarakat, serta menggencarkan edukasi bersama sekolah dan orang tua untuk mencegah tawuran.
“Kami mendengar langsung aspirasi bapak-bapak sekalian. Motor bodong akan kami tertibkan. Laporan kehilangan akan kami kawal sampai jelas alurnya. Untuk tawuran, polisi hadir bukan hanya menindak, tapi juga mendidik agar anak-anak tidak salah arah,” tegas Kombes Pol Jauhari.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya komunikasi aktif antara warga dan aparat kepolisian melalui kanal resmi agar setiap persoalan di lingkungan cepat ditangani.
Kegiatan yang dihadiri pejabat utama Polres, perangkat kecamatan, kelurahan, tokoh agama, serta masyarakat setempat itu ditutup dengan doa bersama dan foto bersama, sebelum Kapolres meninggalkan lokasi.







