APBD Terserap, Masalah Tak Teratasi

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mata Aktual News Jakarta Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta menyoroti berbagai persoalan dalam pelaksanaan APBD 2024, khususnya terkait sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, kesejahteraan sosial, hingga kebudayaan.
Evaluasi ini disampaikan Wakil Ketua Komisi E Agustina Hermanto dan Sekretaris Komisi E Justin Adrian dalam rapat pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat Paripurna, dikutip laman dprd-dkijakartaprov.go.id Kamis (19/6/2025).


Agustina menyebut, dari total pagu belanja sebesar Rp33,4 triliun, realisasi belanja mitra kerja Komisi E mencapai Rp32,1 triliun atau 95,98 persen.
Meski serapan anggaran tergolong tinggi, efektivitas program dan transparansi pelaksanaannya dinilai masih perlu diperbaiki.


“Sebagian besar SKPD memang menyerap anggaran di atas 92 persen, tapi substansi program dan dampaknya terhadap masyarakat masih belum tergambarkan secara utuh,” terang Agustina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Komisi E mencatat sejumlah permasalahan seperti antrean panjang di Puskesmas, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang penuh, hingga kekurangan tenaga perawat.
Agustina mendorong percepatan pembangunan serta digitalisasi layanan kesehatan untuk merespons kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
“Harus ada pembenahan menyeluruh, termasuk edukasi dan sosialisasi terkait penyakit menular seperti DBD maupun tuberkulosis yang masih tinggi,” ujar Agustina.


Ia juga meminta optimalisasi layanan pengantaran obat dan pemantauan jangka panjang terhadap pasien rentan, termasuk penguatan infrastruktur dasar dan sanitasi di fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Justin Adrian menyoroti sejumlah persoalan dalam penyaluran bantuan sosial oleh Dinas Sosial.
Termasuk ketidaktepatan sasaran dalam program seperti Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Jakarta Lansia (KJL), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
“Kami mencatat ada ratusan penerima yang ternyata berasal dari keluarga ASN atau rumah tangga mampu. Sementara warga miskin yang berhak justru tertinggal,” jelas Justin.


Ia mendorong Dinas Sosial melakukan pemadanan data lintas lembaga, termasuk dengan TNI dan Polri, serta memperbaiki sistem verifikasi agar bantuan benar-benar diterima kelompok yang berhak.
Terhadap Dinas Pemuda dan Olahraga, Komisi E menyoroti lemahnya pengawasan terhadap hibah kepemudaan.
Temuan di lapangan menunjukkan pemanfaatan aset seperti arena skateboard dan lapangan di kawasan Ancol dilakukan tanpa kejelasan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Nilai asetnya mencapai ratusan miliar, tapi tidak ada perjanjian yang jelas. Ini berpotensi merugikan keuangan daerah,” tegas Justin.


Komisi E meminta Dinas Pemuda dan Olahraga melakukan evaluasi terhadap lembaga penerima hibah serta memperketat tata kelola aset milik daerah agar penggunaannya tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerugian.

Jurnalis : Syahrudin Akbar

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

2 Penjual Obat Keras di Tangerang Diamankan, 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer Disita
2 Penjual Obat Keras di Tangerang Diamankan, 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer Disita
Kemensos Berikan Bantuan Rp5,3 Miliar untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Jakarta Fair 2025 Pendorong Pertumbuhan UMKM dan Ikon Perayaan HUT Jakarta
Respon Cepat, Polres Metro Tangerang Kota Amankan Pelaku Penyerang Warga Gunakan Sajam di Pondok Bahar
Isu Struktural Jakarta dan Solusi Menuju Kesejahteraan
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana
Unit Reaksi Cepat Polsek Lubuk Basung Amankan Pelaku Curanmor, Pelaku Dan Barang Bukti Diamankan dalam Hitungan Jam
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:54 WIB

2 Penjual Obat Keras di Tangerang Diamankan, 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer Disita

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:25 WIB

2 Penjual Obat Keras di Tangerang Diamankan, 113.501 Butir Tramadol dan Hexymer Disita

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:03 WIB

Kemensos Berikan Bantuan Rp5,3 Miliar untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:34 WIB

APBD Terserap, Masalah Tak Teratasi

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:21 WIB

Jakarta Fair 2025 Pendorong Pertumbuhan UMKM dan Ikon Perayaan HUT Jakarta

Berita Terbaru

Jakarta

Melatih Logika di Tengah Banjir Informasi, Berita Viral

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:08 WIB

Verified by MonsterInsights