Pengungkapan Terbesar 2 Ton Sabu, Presiden Prabowo Apresiasi Kerja Tim Gabungan

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mata Aktual News – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan mengungkapkan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilan tim gabungan Desk Pemberantasan Narkoba dalam menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 2 ton.

“Ini luar biasa. Pengungkapan ini mencetak sejarah baru sebagai penyelundupan narkoba terbesar yang berhasil digagalkan di Indonesia,” ujar Menko Polkam saat pemusnahan barang bukti 2,1 ton sabu di Batam, Kamis (12/6/2025), dikutip dari laman resmi polkam.go.id.

Presiden Prabowo, kata Budi Gunawan, menilai pengungkapan ini sebagai pencapaian penting dalam misi besar penyelamatan generasi bangsa dari bahaya narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Budi Gunawan menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam pemberantasan narkotika. Hal itu pula yang melatarbelakangi dibentuknya Desk Pemberantasan Narkoba.

“Desk ini hadir sebagai alat koordinasi strategis. Dengan daya monitor dan daya tindak terpadu, pemerintah bisa merespons ancaman narkoba secara cepat dan efektif,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemusnahan 2,1 ton sabu ini merupakan hasil kerja senyap namun berani dari seluruh tim, terutama TNI AL, BNN, dan Bea Cukai.

“Kolaborasi ini harus terus ditingkatkan. Ini bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor bisa menghasilkan capaian besar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan komitmen TNI AL untuk mendukung penuh kebijakan Presiden dan Desk Pemberantasan Narkoba dalam menjaga jalur laut dari penyelundupan barang haram tersebut.

Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat.

“Ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari pembongkaran jaringan sindikat narkoba yang lebih luas,” tandas Marthinus.

Menko Polkam pun menutup dengan ajakan kepada masyarakat untuk terus terlibat aktif dalam gerakan nasional memerangi narkoba.

“Ini bentuk transparansi negara. Pemerintah dan rakyat harus bersatu melawan ancaman narkoba,” pungkasnya.

Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Oknum Ketua RT dan RW Terduga Pemeras Pemborong Terancam 9 Tahun Penjara
Diduga Edarkan Obat Terlarang, Toko Minuman di Cipinang Besar Utara Gunakan Modus Jualan Snack dan Minuman
Empat Oknum Opang Paksa Turunkan Penumpang Taksol, Kini Resmi Jadi Tersangka
Polsek Ciledug Amankan Terduga Pelaku Curanmor Saat Gelar Operasi Kewilayahan
Belasan Konsumen Zhafirah Residence 2 Terlantar, Diduga Jadi Korban Penipuan Pengembang
Curi Uang Setoran Minimarket, Karyawan Diciduk Polsek Tigaraksa di Tasikmalaya
Polsek Pinang Bekuk Dua Spesialis Curanmor Asal Rumpin, Beraksi di Jogging Track Alam Sutera
Polda Jabar Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Internasional, Enam Balita Diselamatkan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:15 WIB

Diduga Edarkan Obat Terlarang, Toko Minuman di Cipinang Besar Utara Gunakan Modus Jualan Snack dan Minuman

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:54 WIB

Empat Oknum Opang Paksa Turunkan Penumpang Taksol, Kini Resmi Jadi Tersangka

Senin, 28 Juli 2025 - 13:51 WIB

Polsek Ciledug Amankan Terduga Pelaku Curanmor Saat Gelar Operasi Kewilayahan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:50 WIB

Belasan Konsumen Zhafirah Residence 2 Terlantar, Diduga Jadi Korban Penipuan Pengembang

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:38 WIB

Curi Uang Setoran Minimarket, Karyawan Diciduk Polsek Tigaraksa di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Verified by MonsterInsights