
Mata Aktual News Jepara, Mata Aktual News.com – Kuat dugaan adanya sindikat penipuan jual beli mobil dengan modus COD (Cash on Delivery) melalui media sosial Facebook terungkap di wilayah kecamatan Bangsri kabupaten Jepara Jawa Tengah.
Peristiwa ini menimpa seorang pembeli yang bernama Ade Nuryana yang mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah Sabtu, (24/05/2025)
Ade nuryana diketahui telah mentransfer uang sebesar Rp 30 juta rupiah kepada seseorang bernama putra, yang mengaku sebagai pemilik mobil dump truck Mitsubishi ragasa 120 PS dengan nomer polisi H 1458 ZG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Transaksi tersebut dilakukan setelah keduanya bersepakat melalui media sosial dan bertemu secara langsung untuk COD. Namun fakta mengejutkan terungkap, pemilik sah kendaraan tersebut, yang berinisial S, mengaku belum menerima uang sepeser pun dari transaksi tersebut.
Meski begitu S, sempat menandatangani kwitansi sebagai tanda bukti penerimaan uang sebesar Rp 30 juta rupiah yang kini menjadi sorotan utama dalam kasus ini.
Merasa ditipu dan dirugikan, Ade nuryana pun melaporkan kasus tersebut ke polres Jepara dan saat ini tengah di tangani oleh unit 1 dan 3, Ia berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dugaan penipuan ini dan menyeret semua pihak yang terlibat.
Namun demikian, S membantah keras tudingan adanya kerja sama dengan putra dalam aksi penipuan tersebut. Bahkan, S justru menuding balik bahwa Ade nuryana hendak memeras dirinya, yang memperkeruh suasana dan menambah kompleksitas perkara.
Dalam upaya mencari keadilan, S sempat meminta bantuan ketua RT setempat untuk mendampingi dirinya ke kantor polisi, RT tersebut dikenal sering membantu menyelesaikan berbagai persoalan hukum di lingkungan sekitar.
Anehnya, ketika Ade dan S berada di polres Jepara untuk membuat laporan bersama,S tiba tiba berubah sikap, ia menolak untuk meneruskan laporan terhadap putra dan memilih mundur dari proses hukum yang sebelumnya ia dukung,.
Perubahan sikap S ini membuat Ade nuryana semakin yakin bahwa ada indikasi kongkalikong antara S dan putra untuk menglabui dirinya dengan sikap tidak konsisten dari pihak penjual menjadi salah satu tanda kuat bahwa kasus ini melibatkan lebih dari satu pelaku.
Ade nuryana pun sempat adu mulut berkali – kali di polres Jepara dengan RT yang membantu S.
Kasus ini pun menjadi perhatian publik di kecamatan Bangsri dan sekitarnya, Ade Nuryana berharap agar pihak Kepolisian segera mengungkap dalang di balik dugaan sindikat penipuan jual beli mobil yang meresahkan ini, demi tegak nya keadilan.
Jurnalis : Budi P