Tangerang, Mata Aktual News— Operasi Zebra Jaya 2025 yang digelar Polres Metro Tangerang Kota selama enam hari, 17–22 November 2025, kembali membuka mata soal masih rendahnya disiplin berlalu lintas di wilayah kota industri ini. Dalam waktu kurang dari sepekan, petugas menindak 630 pelanggaran, didominasi pengendara motor yang abai keselamatan.
ETLE Panen Pelanggar, Teguran Bertebaran
Dari data resmi Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, kamera ETLE statis mencatat 283 pelanggaran, sementara ETLE mobile mengantongi 70 pelanggaran lainnya. Tak cukup sampai di situ, petugas juga menjatuhkan 277 teguran di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jenis pelanggaran paling banyak dilakukan pengendara roda dua. Mulai dari:

Tak pakai helm SNI: 290 kasus
Melawan arus: 53 kasus
Main ponsel sambil berkendara: 19 kasus
Ngebut di atas batas kecepatan: 6 kasus
Pengendara di bawah umur: 28 kasus
Bonceng bertiga: 10 kasus
Kendaraan tanpa TNKB: 20 kasus
Untuk roda empat, kelalaian paling klasik tetap jadi juara: 180 pengemudi kedapatan tak memakai sabuk keselamatan.
Kecelakaan Tetap Terjadi, Meski Tidak Fatal
Di balik angka pelanggaran, dua kecelakaan tercatat selama operasi berlangsung. Beruntung, tak ada korban jiwa maupun luka berat. Dua orang mengalami luka ringan, sementara kerugian materiil mencapai Rp2,2 juta.
Tak Hanya Menindak, Polisi Gencarkan Edukasi
Satlantas juga menyertakan program edukasi dan pencegahan. Selama operasi, polisi menggelar:
35 penyuluhan dan sosialisasi
334 brosur keselamatan dibagikan
75 spanduk imbauan dipasang
825 kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (Turjawali)
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Nopta Histaris, menegaskan bahwa polisi mengedepankan pendekatan humanis.
“Penindakan sepenuhnya lewat ETLE. Di lapangan kami mengutamakan edukasi,” tegasnya.
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, berharap operasi ini benar-benar membuat warga lebih sadar pentingnya tertib lalu lintas.
“Harapannya angka kecelakaan menurun, masyarakat makin disiplin di jalan,” ujarnya.
Operasi Zebra boleh berakhir, tapi PR besar tertib berkendara di Tangerang Kota masih menunggu, terutama bagi pengendara yang masih enggan memakai helm dan sabuk keselamatan.
Reporter Dian Pramudja
Editor Anandra







