Depok | Mata Aktual News — Di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, Yayasan Raihan Care Indonesia terus hadir sebagai garda depan dalam membantu masyarakat kurang mampu. Berlokasi di Jl. Komplek Timah Blok DD, Pal, Depok, yayasan ini konsisten menjalankan program kemanusiaan yang menyentuh langsung mereka yang paling membutuhkan.
Pimpinan Yayasan, Slamet Widodo, menegaskan bahwa pihaknya bukan hanya menyalurkan bantuan materiil, tetapi juga menghadirkan perhatian emosional dan kepedulian yang tulus. “Para relawan kami datang bukan hanya membawa sembako atau obat, tapi juga doa, semangat, dan pelukan harapan bagi para pasien dan keluarganya,” ungkap Slamet kepada Mata Aktual News, Jumat (4/7/2025).
Raihan Care Indonesia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam aksi nyata kemanusiaan. Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank BSI 7310958209 a.n. Yayasan Raihan Care Indonesia. Konfirmasi donasi dilakukan melalui WhatsApp ke nomor 0813-1846-4989, dengan format:
PD (spasi) Nama Bank (spasi) Tanggal Transaksi (spasi) Nama Donatur (spasi) Jumlah Donasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekecil apapun sumbangan Anda, sangat berarti bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit dan keterbatasan,” tambah Slamet.

Transparansi menjadi prinsip utama yayasan. Laporan keuangan disampaikan secara berkala untuk memastikan akuntabilitas dan kepercayaan publik tetap terjaga. Setiap rupiah yang disumbangkan disalurkan sesuai sasaran dan kebutuhan yang paling mendesak.
Ke depan, yayasan berencana membangun Rumah Singgah bagi pasien dari daerah, serta melaksanakan pelatihan relawan guna meningkatkan kapasitas dan empati dalam melayani masyarakat.
Program ekspansi juga akan diarahkan ke wilayah-wilayah terpencil dengan akses layanan kesehatan yang terbatas. Kegiatan penggalangan dana berskala besar tengah dipersiapkan demi menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Raihan Care Indonesia percaya, sinergi antara yayasan, masyarakat, dan media menjadi kunci dalam membangun solidaritas sosial yang kuat. Semangat kepedulian inilah yang terus menjadi bahan bakar gerakan kemanusiaan mereka.
“Kami bukan siapa-siapa tanpa dukungan masyarakat. Tapi bersama, kita bisa jadi siapa saja yang mampu mengubah nasib banyak orang,” tutup Slamet Widodo dengan penuh harapan.
Reporter: Syahrudin Akbar
Editor: Merry WM