Jakarta Timur | Mata Aktual News — Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kini tidak lagi hanya bertumpu pada aparat kepolisian. Melalui kegiatan “Ngopi Kamtibmas”, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bidara Cina, Aiptu Andri Ariana, mendorong partisipasi aktif warga dalam menyukseskan dua program unggulan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum, yakni Program Asta Cita dan “Gerakan Ibu Memanggil”.

Kegiatan yang digelar di Jalan Sensus RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Selasa (11/11/2025) ini, menjadi ruang dialog terbuka antara kepolisian dan masyarakat mengenai isu-isu sosial yang belakangan kian kompleks di wilayah perkotaan.
Dalam penjelasannya, Aiptu Andri Ariana menekankan bahwa “Gerakan Ibu Memanggil” bukan sekadar kampanye moral, melainkan langkah konkret untuk membangun kewaspadaan sosial di tingkat keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program ini menegaskan kembali peran penting para ibu dan orang tua dalam memantau anak-anaknya. Bila ada anak yang belum pulang hingga pukul 22.00 WIB, warga diminta segera melapor ke Ketua RT/RW agar diteruskan kepada pihak kepolisian. Ini langkah preventif untuk mencegah kenakalan remaja dan potensi tawuran,” jelasnya.
Program tersebut juga merupakan bagian dari strategi ‘Jaga Jakarta’, yang menjadi turunan langsung dari Asta Cita, sebagai wujud implementasi Polri dalam menciptakan lingkungan aman dan kondusif berbasis partisipasi masyarakat.
Namun di sisi lain, kegiatan ini juga menguji sejauh mana masyarakat bersedia mengambil peran aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya sendiri. Menurut Aiptu Andri, tantangan nyata di lapangan bukan hanya soal keamanan, tetapi juga kepedulian sosial yang mulai menurun akibat kesibukan dan individualisme warga perkotaan.
“Kami ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian antarwarga. Jangan biarkan anak-anak tumbuh tanpa pengawasan karena bisa berdampak pada munculnya kenakalan remaja dan tindak kriminal,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Aiptu Andri juga mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan koordinasi dengan Polsek Jatinegara, serta berperan aktif dalam mengantisipasi tindak kriminal 3C (Curat, Curas, Curanmor). Ia juga menyoroti ancaman lain yang kerap memicu gangguan kamtibmas seperti perjudian online, hoaks, dan ujaran kebencian.
“Judi online dan berita bohong sering kali menjadi pemicu konflik sosial. Warga harus bijak bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Aiptu Andri mengajak warga menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Ia menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama yang hanya bisa terwujud bila komunikasi dan kepercayaan antara masyarakat dan aparat tetap terjaga.
Kegiatan “Ngopi Kamtibmas” tersebut mendapat respons positif dari warga Bidara Cina. Warga menilai kegiatan seperti ini efektif membangun keterhubungan sosial yang mulai pudar di tengah padatnya kehidupan kota.
“Kami merasa lebih dekat dengan aparat. Kalau komunikasi lancar seperti ini, rasa aman juga meningkat,” ujar salah satu warga RW 04 yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Langkah Bhabinkamtibmas Bidara Cina ini menjadi bukti bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab sosial seluruh warga kota — sebuah refleksi nyata dari Asta Cita yang menempatkan kolaborasi masyarakat sebagai fondasi ketertiban.
Reporter: M. Sofyan
Editor: Anandra
Redaksi: Mata Aktual News – Aktual, Tajam, Terpercaya







