Jakarta | Mata Aktual News — Pasar Induk Kramatjati kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu pusat perdagangan yang berhasil menerapkan tata kelola profesional dan modern. Keberhasilan tersebut menarik perhatian Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang melakukan kunjungan studi banding sekaligus bimbingan teknis (Bimtek) pada Jumat (14/11/2025).
Rombongan delegasi dipimpin oleh Andi Irwan, Kepala Bidang Sarana Perdagangan Kota Balikpapan. Dalam kunjungan ini, mereka mempelajari langsung sistem pengelolaan, manajemen operasional, hingga pola penataan pasar yang selama ini menjadi keunggulan Pasar Induk Kramatjati.

“Kami datang untuk belajar dan berbagi pengalaman terkait rencana pembangunan pasar induk di Balikpapan. Kita semua tahu, DKI Jakarta adalah urat nadi perdagangan nasional. Kami ingin memastikan agar pengelolaan pasar induk yang akan dibangun nantinya tidak salah arah,” jelas Andi Irwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan pasar induk di Balikpapan sudah disusun sejak tahun ini. Implementasi fisik ditargetkan mulai direalisasikan pada 2026.
“Semoga apa yang kami pelajari di sini dapat menjadi acuan. Dan mohon maklum, Pak Agus, kalau kami banyak bertanya,” ujarnya disambut tawa ringan peserta kunjungan.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Agus Lamun, Kepala Pasar Induk Kramatjati. Ia menyatakan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Kota Balikpapan yang menjadikan pasar yang dikelolanya sebagai rujukan.
“Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Bimtek yang digelar 12–15 November 2025 di Jakarta. Harapan kami, apa yang dilihat dan dipelajari di sini dapat membantu proses pembentukan pasar induk di Balikpapan,” ujar Agus Lamun.
Agus menambahkan bahwa Pasar Induk Kramatjati selalu terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi dan pertukaran pengetahuan demi peningkatan sistem perdagangan daerah di Indonesia.
Reporter: PIYE
Editor: Anandra







