Hujan Menggagalkan Investigasi: Kisah Iyan “Bonge” dan Deadline yang Tak Tersentuh

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Mohammad Sofyan
Redaksi Mata Aktual News

Mata Aktual News [Edisi Cerpen] Iyan “Bonge,” wartawan MataAktualNews.com, menceritakan pengalaman pahitnya menghadapi deadline tugas jurnalistik. Ia mendapat perintah dari redaksi untuk mengkonfirmasi informasi terkait dugaan ketidaksesuaian fisik bangunan dengan izin yang dimiliki. Ada indikasi pelanggaran aturan perizinan yang perlu diinvestigasi. Bonge, dengan tekad kuat, bergegas menuju lokasi.

Namun, takdir berkata lain. Hujan deras mengguyur Jakarta tanpa henti. Bonge terjebak dalam derasnya hujan, terpaksa berteduh hingga larut malam. Hujan tak menunjukkan tanda-tanda akan reda. Kecemasan mulai menggerogoti dirinya. Deadline semakin dekat, namun akses menuju lokasi terhalang hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keputusasaan, Bonge melihat secercah harapan. Seorang pedagang keliling, dengan jas hujan usang dan sisa setengah batang rokok kretek, muncul di tengah guyuran hujan. Dengan sisa-sisa semangat, Bonge memanggil pedagang tersebut dan menawar jas hujan. Perundingan harga pun terjadi, sebuah negosiasi kecil di tengah badai besar yang menerjangnya.

Akhirnya, dengan jas hujan butut itu, Bonge menerjang hujan menuju lokasi. Namun, sesampainya di sana, ia hanya mendapati bangunan yang basah kuyup karena hujan. Lokasi tersebut sudah kosong, tidak ada seorang pun yang bisa dikonfirmasi. Hujan, musuh tak terduga, telah menggagalkan misi investigasinya. Deadline yang telah ditentukan terlewati, dan Bonge hanya bisa meratapi nasibnya. Ia harus memikirkan strategi baru untuk menyelesaikan tugasnya, dan menjelaskan kepada redaksi mengapa investigasi ini gagal. Kisah Bonge ini menjadi pengingat betapa tak terduga dan menantang profesi seorang jurnalis, di mana faktor-faktor di luar kendali dapat menghambat tugas mereka.

Cerpen Mingguan – Rubrik Opini & Kehidupan
Bersambung ke bagian Selanjutnya….

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Zefferi Komeng: Nyawa di Lubang Jalan
Iyan Bonge dan Motornya yang Galau di Parkiran Kuburan
Dilema Seorang Jurnalis: Antara Tugas dan Tanggung Jawab Moral
Semarak Market Day SDN 03 Gunungsari Citereup: Tanamkan Jiwa Wirausaha dan Cinta Budaya Sejak Dini
Ijazah Ditahan Karena Tunggakan, Nasib Alumni SMK Pelayaran Bima Sakti Terkatung
Kontroversi Fee 10% Bulan Dana PMI 2024 di Sudin Pendidikan Jakarta Selatan: Klarifikasi Berbeda, Publik Menuntut Transparansi
Presiden Prabowo Terima Delegasi Inggris, Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Rencana Pendirian Kampus UK di Indonesia
329 Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri Dilantik, Bupati Bogor Titipkan Harapan untuk Pendidikan Berkualitas
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:37 WIB

Zefferi Komeng: Nyawa di Lubang Jalan

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:18 WIB

Iyan Bonge dan Motornya yang Galau di Parkiran Kuburan

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:27 WIB

Hujan Menggagalkan Investigasi: Kisah Iyan “Bonge” dan Deadline yang Tak Tersentuh

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:56 WIB

Dilema Seorang Jurnalis: Antara Tugas dan Tanggung Jawab Moral

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:18 WIB

Semarak Market Day SDN 03 Gunungsari Citereup: Tanamkan Jiwa Wirausaha dan Cinta Budaya Sejak Dini

Berita Terbaru

Pendidikan

Zefferi Komeng: Nyawa di Lubang Jalan

Selasa, 17 Jun 2025 - 21:37 WIB

Pendidikan

Iyan Bonge dan Motornya yang Galau di Parkiran Kuburan

Selasa, 17 Jun 2025 - 21:18 WIB

Pendidikan

Dilema Seorang Jurnalis: Antara Tugas dan Tanggung Jawab Moral

Selasa, 17 Jun 2025 - 19:56 WIB

Verified by MonsterInsights