Buka Bersama ,Bimtek Penyusunan RAK dan RAB serta Sosperda Koperasi Untuk Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor

- Jurnalis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mataaktualnews.com – Tajurhalang Kab. Bogor– Pembina Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan Ketua Umum Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor, H. Irvan Baihaqi Tabrani, SE., ME. dan Nurunnisa Setiawan, SH. menghadiri buka puasa bersama di kantor Albaik / Mudaroh Tour Jl. Bandung 1, Blok J1 No. 14 Pura Bojonggede Kamis 15 Maret 2025.

Menurut Abah Dodi Dermawan, SH – sebagai Narasumber tentang RKA pada UMKM mengatakan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rencana Kerja Anggaran (RKA) adalah alat yang sangat penting dalam dunia UMKM karena memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana keuangan dan sumber daya akan digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Bagi banyak UMKM, tantangan terbesar adalah bagaimana mengelola anggaran dengan bijak untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan usaha mereka. Dengan RKA yang matang, UMKM dapat merencanakan pengeluaran mereka dengan lebih efisien, menghindari pemborosan, dan memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak.

RKA juga membantu UMKM dalam merencanakan jangka panjang dan menghadapi fluktuasi pasar, sehingga mereka dapat lebih siap untuk mengambil keputusan strategis. Pengelolaan anggaran yang baik tidak hanya akan memperkuat pondasi usaha, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan akses ke pendanaan dari pihak ketiga, seperti investor atau lembaga keuangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelaku UMKM untuk memahami dan menyusun RKA dengan baik agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki dan mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.”

Pentingnya Rencana Kerja dan Anggaran (RKA):

  1. Patokan untuk MENGGERAKKAN organisasi
  2. Untuk memudahkan PENGAWASAN dan PENGECEKKAN organisasi
  3. RKA yang matang adalah KUNCI SUKSES berjalannya organisasi dan tercapainya tujuan
  4. Harus dibuat SATUAN BIAYA UMUM (terlampir) , yaitu disamakan semua biaya pada item yang sama, misalnya nominal nasi box, jenis transportasi.
  5. RKA berisi: serangkaian kegiatan/tindakan, kebijakan dan aturan
  6. RKA yang akan dibuat oleh bidang-bidang menggunakan metode PROBLEM SOLVING

Langkah-langkah membuat RKA (metode problem solving)

  1. Tetapkan TUJUAN dan TARGET. Misalnya, Target Bidang Kerjasama: berapa banyak hotel-hotel yang menggunakan produk UMKM IKM untuk acara Welcome Drink (maka hotel-hotel tersebut harus dikejar untuk diajukan proposal penawaran).
  2. Lakukan kajian PROBLEM UTAMA yang dihadapi, kemudian dibuat URUTAN prioritasnya. Misalnya, problem pemasaran perlu dilakukan kajian terhadap Produk, Price, Promotion, Place, People. Kemudian Problem DITUNTASKAN.
  3. Tetapkan Rencana Kerja dengan urutan SKALA PRIORITAS dengan patokan: mudah dilaksanakan, SDMnya tersedia, dan budgetnya mudah direalisasikan.
  4. Buat URAIAN rencana kerja dalam bentuk 5W+2H (What, Why, When, Where, Who, How/Kerangka Acuan Kegiatan, How Much)

Sementara Nurunnisa Setiawan, SH. menyatakan komitmen melaksanakan apa yang diamanahkan Presiden kita, yakni memunculkan kembali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM / IKM), sehingga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, terlebih UMKM / IKM di daerah berkembang.
“Insyaallah apa yang diamanahkan akan dilaksanakan sebaik mungkin mendorong pemberdayaan UMKM / IKM,”

Nurunnisa menyatakan akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui UMKM / IKM.
“Tentunya kita sangat memerlukan kerjasama serta dukungan berbagai pihak untuk mewujudkan itu” ungkap Nurunnisa. Anggota DPRD Kabupaten. Bogor Dalam sambutanya, H. Irvan Baihaqi Tabrani, SE., ME. menyampaikan dan menjabarkan, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus berupaya mendorong pertumbuhan UMKM / IKM agar semakin berkembang dan berdaya saing sebagai salah satu penyokong perekonomian nasional.
H. Irvan Baihaqi Tabrani, SE., ME. mengajak para Ketua UMKM / IKM di setiap Kabupaten Bogor untuk lebih aktif dalam membina dan memberdayakan UMKM / IKM di daerah masing-masing dibina, diberikan sosialisasi serta diedukasi.

“Yang terpenting adalah pengusaha UMKM / IKM itu memang harus dibina dan didampingi, dari atas sampai bawah,” ujar Irvan Baihaqi Tabrani.
Ia menegaskan masih banyak pelaku UMKM / IKM yang belum mendapatkan pendampingan secara optimal hingga harus dibimbing secara komprehensif.
Penting juga mengarahkan agar pengusaha UMKM / IKM tidak hanya diperkenalkan ke pasar lokal, tapi juga didorong untuk memperluas jangkauan hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
“Yang terpenting adalah pengusaha UMKM / IKM itu memang harus dibina dan didampingi, dari atas sampai paling bawah,” ujar Irvan.
UMKM / IKM dikatakan Irvan Baihaqi Tabrani telah berkontribusi sebesar 65% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 96% tenaga kerja.
Dengan potensi yang besar tersebut, para Ketua UMKM / IKM yang ada di tingkat kecamatan diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mendukung UMKM / IKM melalui berbagai cara.
Terakhir H. Irvan Baihaqi Tabrani, SE. menyampaikan harapan agar para ketua UMKM / IKM di tingkat kecamatan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama di era digitalisasi yang semakin berkembang. “Sehingga perlu komitmen dari kita semua, serta kerja keras kita bersama untuk memperluas sosialisasi dan pemasaran, memperkuat kerja sama dan kolaborasi, agar para pengurus tingkat kecamatan dapat terus mendukung pemberdayaan UMKM / IKM dan ekonomi masyarakat, tentunya sesuai dengan visi Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.

Sementara di temui ketua UMKM / IKM Kecamatan Tajurhalang H. Ridwan F. sebagai wujud kongkrit dukungan pihak Pemerintah Kecamatan Tajurhalang terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diwilayahnya, Kecamatan Tajurhalang meluncurkan sebuah website yang berisikan informasi mengenai UMKM / IKM yang ada di Kecamatan Tajurhalang. Website tersebut diberi nama umkmikmtajurhalang.co.id, website tersebut berisi berbagai informasi katalog mengenai produk UMKM / IKM yang ada di wilayah Kecamatan Tajurhalang.

H. Ridwan F menjelaskan website umkmikmtajurhalang.co.id hadir untuk mempermudah pemasaran dan pengenalan mengenai produk UMKM / IKM di Kecamatan Tajurhalang. Menurutnya memasarkan produk secara online akan sangat membantu pelaku UMKM / IKM karena jangkauan pemasaran lebih jauh, efektif dan lebih efisien.
“Website ini selain sebagai kaatlog berisikan profil para pelaku dan produk UMKM / IKM yang ada di kecamatan Tajurhalang, sehingga nantinya akan mempermudah pemasarannya, sehingga UMKM / IKM dapat berkembang dan meningkat konsepnya,” katanya saat di temui usai selesai berbuka puasa, Sabtu (15/3/2025) di Albaik / Mudaroh Tour Jl. Bandung 1, Blok J1 No. 14 Pura Bojonggede.
Dalam website tersebut juga diisi pula oleh beberapa menu yang interaktif, katalog produk, serta konten berita kegiatan UMKM / IKM di wilayah Kecamatan Tajurhalang, peta berita, informasi publik, dan akuntabilitas Kecamatan Tajurhalang.
“Dengan lebih dikenal luas, nantinya kesejahteraan para pelaku UMKM / IKM yang ada di Tajurhalang akan lebih meningkat,” katanya.
Ia mengungkapkan jika di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Bogor untuk terus memberikan informasi diwilayah. “Ini merupakan kewajiban kami untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi-potensi yang ada di wilayah Kecamatan Tajurhalang,” jelasnya.
Ia pun meminta kepada seluruh pelaku UMKM /IKM agar tak mengecewakan konsumen, para pelaku UMKM / IKM juga harus selalu menjaga mutu, kuantitas dan kontinuitas produk mereka.
Sementara itu, Humas / IT UMKM / IKM “Bagian pengembangan inovasi digital marketing untuk kemajuan UMKM / IKM Kecamatan Tajurhalang mengatakan dengan banyaknya informasi dan katalog yang ada didalam website kami tersebut agar dapat terus di manfaatkan oleh masyarakat khususnya UMKM / IKM Kecamatan Tajurhalng”
Ia mengakui jika kemudahan memasarkan produknya secara online dapat menjadi solusi untuk memudahkan calon pembeli dimanapun berada serta dapat menjangkau lebih luas jika dibandingkan saluran jaringan bisnis tradisional karena kita sudah berada di zaman era digitalisasi.
“Maka dari itu pergunakanlah sebaik-baiknya website ini, sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan usaha yang ada di Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogorg,” Ucapnya” / Mael Cay

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dana Negara Diduga Bocor di DLH Kabupaten Bogor: Temuan BPK Belum Jelas Pengembaliannya
Dana Rp3,6 Miliar Hasil Temuan BPK Masih Menggantung, KPKB: Bisa Berujung Pidana
Jelang Kabogorfest 2025, Pemkab Bogor Kerahkan 50 Personel Dishub untuk Atur Parkir dan Lalin
Bendungan Cibeet Disorot: Ancaman Lingkungan dan Dugaan Korupsi Mengintai
KPKB Soroti Dugaan Ketidakterbukaan Proyek Betonisasi Rp16 Juta di Desa Gunungsari
Peresmian Rumah Keluarga Merah Putih, Komitmen Bogor Lindungi Perempuan dan Anak
Pemkab Bogor Dukung Reboisasi Gunung Salak, FKMGS Audiensi dengan Sekda
Diduga Izin PBG Restoran ASTRO Tabrak Aturan, Pejabat Pemkab Bogor Enggan Beri Keterangan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:09 WIB

Dana Negara Diduga Bocor di DLH Kabupaten Bogor: Temuan BPK Belum Jelas Pengembaliannya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:24 WIB

Dana Rp3,6 Miliar Hasil Temuan BPK Masih Menggantung, KPKB: Bisa Berujung Pidana

Senin, 9 Juni 2025 - 23:27 WIB

Jelang Kabogorfest 2025, Pemkab Bogor Kerahkan 50 Personel Dishub untuk Atur Parkir dan Lalin

Sabtu, 7 Juni 2025 - 02:49 WIB

Bendungan Cibeet Disorot: Ancaman Lingkungan dan Dugaan Korupsi Mengintai

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:05 WIB

KPKB Soroti Dugaan Ketidakterbukaan Proyek Betonisasi Rp16 Juta di Desa Gunungsari

Berita Terbaru

Pemerintahan

ASN Kemenkum Harus Jadi Simbol dan Agen Pemersatu Bangsa

Senin, 16 Jun 2025 - 20:35 WIB

Verified by MonsterInsights