JAKARTA TIMUR, Mata Aktual News– Aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Jatinegara bersama Polsek Jatinegara melakukan pengecekan terhadap sejumlah akses pintu masuk di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Kamis (16/10/2025).
Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi jalur yang kerap dimanfaatkan sebagai akses keluar-masuk pelaku tawuran di kawasan tersebut.
Kegiatan pemeriksaan dipimpin oleh Plt. Camat Jatinegara, Agus Purwanto, didampingi Kasatpol PP Kecamatan Jatinegara, Teguh Nurdin Amali, serta unsur Polsek Jatinegara, PSSU, Lurah Cipinang Besar Utara, Dewan Kota, LMK, FKDM, hingga perwakilan RT/RW setempat.

“Hari ini kita datang untuk melihat langsung akses-akses pintu yang berada di dalam TPU Prumpung. Tujuannya agar kita tahu mana yang harus ditutup total dan mana yang bisa dibuka-tutup dengan pengawasan ketat,” ujar Teguh Nurdin Amali di lokasi kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Teguh menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya preventif Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam mencegah potensi tawuran antar kelompok remaja yang kerap terjadi di sekitar area pemakaman.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
“Kamtibmas kondusif tidak bisa hanya dijaga oleh aparat. Kami butuh dukungan dari warga, RT, RW, dan seluruh unsur masyarakat agar lingkungan kita tetap aman dan nyaman,” tegasnya.
Sementara itu, Ipda Sinulingga dari Polsek Jatinegara menjelaskan bahwa hasil pendataan di lapangan menunjukkan ada 20 akses pintu di TPU Prumpung. Dari jumlah tersebut, empat pintu akan ditutup total, sementara 16 pintu lainnya tetap dibuka dengan sistem buka-tutup di bawah tanggung jawab pengurus lingkungan setempat.
“Pintu-pintu ini tetap digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, tapi kami pastikan ada komitmen dari pihak lingkungan agar pengawasan berjalan baik,” ungkap Ipda Sinulingga.
Ia menambahkan, pengawasan terhadap akses tersebut akan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan (kontinyu) oleh pihak aparat dan unsur pemerintah daerah.
Langkah sinergis antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat mendapat apresiasi positif dari warga sekitar TPU Prumpung. Salah satu warga, Putri, mengaku kehadiran aparat di sekitar TPU membuat situasi jauh lebih aman dibanding sebelumnya.
“Alhamdulillah, beberapa hari terakhir tidak ada tawuran lagi. Setiap sore saya lihat polisi, TNI, dan Satpol PP selalu patroli di sekitar TPU. Rasanya jadi lebih tenang,” ujar Putri.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk tokoh masyarakat setempat yang turut aktif menjaga keamanan lingkungan.
Upaya kolaboratif ini diharapkan menjadi contoh nyata dalam pencegahan dini tawuran remaja di wilayah padat penduduk seperti Jatinegara.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif.







