Budayawan Kritik Miniatur Desa Pakuan: “Hidupkan Semangatnya, Bukan Bentuknya”

- Jurnalis

Senin, 9 Juni 2025 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, Mata Aktual News– Rencana pembangunan Miniatur Desa Pakuan oleh Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam peringatan Hari Jadi Bogor ke-543 menuai kritik tajam dari kalangan budayawan lokal.

Tokoh budaya Bogor, M. Agus Panjisusila dari Komunitas Antik Puncak, menilai proyek tersebut justru bisa menjauhkan masyarakat dari makna sejati Pakuan Pajajaran, yang merupakan simbol spiritual dan kebudayaan Sunda.

“Pakuan itu bukan benda mati yang bisa diminiaturkan. Ia adalah roh Bogor Raya, jati diri urang Sunda,” ujar Agus kepada Mata Aktual News, Senin (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikhawatirkan Jadi Gimmick Wisata:

Agus menyebut proyek Miniatur Pakuan berisiko menjadi “bungkus budaya” yang hanya mengedepankan estetika dan sisi komersial.

“Kita jangan ikut-ikutan budaya jadi panggung. Di Bali, budaya hidup di keseharian, bukan jadi tontonan. Bogor juga bisa seperti itu kalau ada kemauan politik,” tegasnya.

Menurutnya, jika pemerintah serius ingin menghidupkan warisan Sunda, seharusnya dimulai dari kebijakan yang menyentuh kehidupan warga, bukan sekadar pembangunan fisik.

Usulan Nyata: Dari Sekolah hingga Layanan Publik

Agus mengusulkan beberapa langkah konkret sebagai alternatif:

Pemakaian busana adat Sunda di sekolah setiap minggu

Integrasi nilai tata krama Sunda dalam kurikulum pendidikan

Pelayanan publik, hotel, dan restoran wajib mengedepankan nilai budaya lokal

Komunitas Antik Puncak sendiri dikenal aktif melestarikan kearifan lokal lewat kegiatan seni tutur, ritual adat, hingga festival budaya di kawasan Puncak.

“Kebijakan budaya itu bukan soal membangun bentuk. Ini soal membangkitkan kesadaran. Kalau serius ingin membangun kembali Pakuan, mari warisi semangatnya,” tutup Agus.

Reporter: Jeffry
Editor: Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Metro Tangerang Kota Hadiri Jumat Keliling, Ajak Warga Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
DPW Peradin Banten Resmi Dilantik, Dorong Peran Mahkamah Kelurahan untuk Restorative Justice
Kapolres Tangerang Kota Ajak Warga Pabuaran Tumpeng Bersinergi Jaga Lingkungan Lewat “Ngopi Kamtibmas”
Kapolresta Tangerang Tinjau Langsung Lokasi Dugaan Pemaksaan Penumpang oleh Oknum Opang di Stasiun Tigaraksa
Kapolsek Pakuhaji Pimpin Apel Gabungan dan Patroli Cipta Kondisi di Malam Minggu
Cegah Kriminalitas, Polres Metro Tangerang Kota Gelar Patroli Gabungan Skala Besar di Malam Minggu
Peringati Perang Manggopoh ke — 117 dan HUT ke — 32 Ibu Kota Kabupaten Agam
Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Ngopi Kamtibmas, Serap Aspirasi Warga Cibodas
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:11 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Hadiri Jumat Keliling, Ajak Warga Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:14 WIB

DPW Peradin Banten Resmi Dilantik, Dorong Peran Mahkamah Kelurahan untuk Restorative Justice

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Kapolres Tangerang Kota Ajak Warga Pabuaran Tumpeng Bersinergi Jaga Lingkungan Lewat “Ngopi Kamtibmas”

Minggu, 27 Juli 2025 - 18:07 WIB

Kapolresta Tangerang Tinjau Langsung Lokasi Dugaan Pemaksaan Penumpang oleh Oknum Opang di Stasiun Tigaraksa

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:27 WIB

Kapolsek Pakuhaji Pimpin Apel Gabungan dan Patroli Cipta Kondisi di Malam Minggu

Berita Terbaru

Verified by MonsterInsights