Kabupaten Tangerang — Mata Aktual News | Warga RT 003/004 RW 02, Desa Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, sudah tak tahan lagi dengan kondisi saluran kali kecil di lingkungan mereka yang makin parah. Saluran air yang seharusnya mengalirkan kehidupan, kini justru menimbulkan bencana.
Setiap kali hujan deras turun, air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga. Barang rusak, aktivitas lumpuh, dan ancaman penyakit datang silih berganti. Warga pun mulai bersuara lantang, menuntut tindakan nyata dari pemerintah daerah.
“Kami capek janji doang! Tiap musim hujan, rumah kebanjiran. Anak-anak main di air kotor, siapa yang tanggung jawab kalau sakit?” ujar Ibu Siti (45), warga RT 003 RW 02, Minggu (9/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan cuma soal kenyamanan, dampak banjir juga menghantam ekonomi warga kecil. Banyak pedagang dan warung rumahan harus tutup karena air meluap, pendapatan pun lenyap. “Kami ini rakyat kecil, kalau dagangan gak bisa buka, ya gak makan,” kata salah satu pedagang setempat.

Warga berharap Camat Teluk Naga, Kurnia S., STP, M.Si, dan Kepala Desa Teluk Naga, H. Ajie Sutikna, segera turun ke lapangan. Mereka diminta tidak hanya mendengar laporan, tapi memastikan perbaikan benar-benar dilakukan.
Sorotan juga mengarah ke Bupati Tangerang, Drs. Moch. Maesal Rasyid, M.Si. Masyarakat menaruh harapan besar agar orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu segera memerintahkan instansi terkait meninjau lokasi dan memperbaiki saluran air yang sudah lama terbengkalai.
“Kami percaya Pak Bupati peduli sama rakyat. Tapi kami ingin lihat bukti, bukan janji. Saluran ini harus segera dibenahi, jangan tunggu ada korban lagi,” tegas salah satu tokoh warga yang enggan disebut namanya.
Warga meminta agar pemerintah tak hanya melakukan perbaikan sementara, tapi juga kajian teknis menyeluruh agar solusi yang diambil tahan lama dan efektif. Mereka juga berharap masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan agar perbaikan sesuai kebutuhan nyata di lapangan.
Jika pemerintah benar-benar hadir untuk rakyat, warga yakin persoalan banjir dan genangan air di Teluk Naga bisa diselesaikan. Yang dibutuhkan sekarang hanyalah satu hal: tindakan nyata, bukan seremonial belaka.
Penulis: Alex
Editor: Redaktur Pelaksana







