
Jakarta, Mata Aktual News – Aksi tawuran kembali pecah di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (30/9) dini hari. Peristiwa ini menimbulkan keresahan warga karena selain bentrokan, terdengar pula suara petasan yang diarahkan ke permukiman penduduk.
Putri, salah seorang warga setempat, mengaku aksi serupa sudah terjadi selama dua malam berturut-turut.
“Semalam juga begitu. Saat suasana tenang, tiba-tiba ada yang mengarahkan petasan dari arah TPU ke lingkungan kami. Suaranya memekakkan telinga dan membuat warga panik,” ungkapnya.

Meski demikian, Putri mengapresiasi langkah cepat kepolisian yang turun ke lokasi untuk mengendalikan situasi.
“Semoga ini terakhir kalinya. Kami percaya pada petugas Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur yang langsung datang membubarkan tawuran,” ujarnya penuh harap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Respons Kepolisian
Menanggapi insiden ini, IPDA Sinulingga dari Polsek Jatinegara menjelaskan pihaknya segera bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Begitu mendapat informasi, kami bersama Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur langsung ke lokasi. Tawuran berhasil kami lerai, dan warga diberi imbauan agar tidak terpancing,” jelasnya.
Ia menegaskan, patroli rutin akan terus dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Kami berharap kerja sama tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh warga agar situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Peran Warga dan Tokoh Lingkungan
Hal senada disampaikan Mulaidi atau Pak Bandung, Komandan Lingkungan RW 03 Kelurahan Cipinang Besar Utara. Ia membenarkan adanya aksi provokasi berupa petasan yang diarahkan ke wilayahnya.
“Ini provokasi dari sekelompok orang tak dikenal di dalam TPU. Tujuannya membuat suasana mencekam,” ungkapnya.
Bersama pengurus RW dan Ketua FKDM Kelurahan Cipinang Besar Utara, Ibu Ocoy, pihaknya berusaha menenangkan warga agar tidak terpancing emosi.
“Alhamdulillah situasi sudah kondusif, warga kembali ke rumah masing-masing. Mari kita jaga lingkungan bersama agar tetap aman dan tertib,” pungkas Pak Bandung.
📰 Reporter: Tim Redaksi Mata Aktual News







