Jakarta, Mata Aktual News – Polda Metro Jaya kembali menggelar program Jumat Peduli dengan berbagi kepada para pengemudi ojek online (ojol) di depan Lobby Gedung Promoter, Jumat (3/10). Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian dan perhatian kepolisian terhadap para mitra transportasi daring yang setiap hari berjuang mencari nafkah di jalanan Ibu Kota.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri
melalui jajaran Ditlantas menegaskan bahwa program Jumat Peduli merupakan agenda rutin yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya komunitas ojol.
“Polri hadir untuk masyarakat, termasuk sahabat kita para pengemudi ojek online yang menjadi garda terdepan dalam melayani kebutuhan transportasi warga. Semoga kegiatan ini semakin memperkuat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pengemudi ojol yang hadir menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Polda Metro Jaya. Serikat Pengemudi Online Indonesia (SPOI) bersama sejumlah aliansi ojol se-Jabodetabek turut hadir dan memberikan dukungan terhadap inisiatif ini.
Ketua SPOI, Andi Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memberikan makna lebih dari sekadar bantuan.
“Bagi kami, perhatian seperti ini bukan soal nilai bantuan, tetapi soal penghargaan atas perjuangan para driver di lapangan. Kami berharap sinergi antara polisi dan ojol bisa terus terjaga, sehingga sama-sama berkontribusi menjaga keamanan Jakarta,” ucap Andi.
Senada, salah satu perwakilan aliansi ojol Jabodetabek, Rudi Santoso, menambahkan bahwa kepolisian telah menunjukkan sisi humanis dalam membangun komunikasi.
“Kami para ojol seringkali berhadapan dengan kerasnya jalanan. Ketika polisi hadir dengan cara seperti ini, kami merasa dekat, merasa dilindungi, bukan hanya ditertibkan. Ini yang kami apresiasi,” tuturnya.
Program Jumat Peduli diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari sinergi kepolisian dengan komunitas transportasi daring. Selain menjaga silaturahmi, kegiatan ini juga diyakini mampu memperkuat peran bersama dalam menciptakan suasana Jakarta yang aman, tertib, dan kondusif.







