Pembangunan Hulu Sungai Cilaya Gunung Pancar Dikhawatirkan Rusak Ekosistem

- Jurnalis

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, Mata Aktual News.Com Pembangunan turap di Daerah Aliran Sungai (DAS) Hulu Sungai Cilaya, tepatnya di Bukit Pasir Jengkol, Gunung Pancar, menimbulkan kekhawatiran warga setempat. Warga Desa Karang Tengah yang tinggal di sekitar lokasi khawatir proyek tersebut akan berdampak negatif pada lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

Viralnya gambar pembangunan di area tersebut menyoroti adanya penyempitan ruas sungai yang sebelumnya berfungsi sebagai lahan resapan air. Perubahan ini dikhawatirkan dapat memicu bencana ekologis di kemudian hari.

Menyikapi hal itu, Kepala Desa Karang Tengah, Suhandi Widyapranata, turun langsung menelusuri kebenaran informasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa saat ini izin pembangunan masih dalam proses pengurusan. “Ijinnya masih diurus katanya,” ujar Suhandi melalui pesan singkat, Rabu (19/3/2025) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Kasi Satpol PP Kecamatan Babakan Madang, Aus Firdaus, serta anggotanya yang bertugas di Desa Karang Tengah, Aris, belum memberikan tanggapan terkait laporan tersebut. Namun, PPNS Satpol PP Kabupaten Bogor, Erwin, berjanji akan menindaklanjuti laporan yang masuk.

Camat Babakan Madang, melalui Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Budi, mengaku belum mengetahui adanya pembangunan di aliran DAS Hulu Cilaya. “Kin di taros ka desa hela. Saya sedang fokus kegiatan bazaar,” ujarnya singkat melalui pesan pada Senin (17/3).

Di sisi lain, Kementerian Kehutanan melalui Ditjen Penegakan Hukum (Gakkum) terus melakukan penertiban terhadap aktivitas yang berpotensi merusak kawasan hutan dan daerah aliran sungai di Kabupaten Bogor. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho, dalam rilisnya pada Selasa (18/3), menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan pengendalian tata air di wilayah hulu DAS.
Penulis : Zefferi
Editor : Merry WM

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Respon Cepat, Polres Metro Tangerang Kota Amankan Pelaku Penyerang Warga Gunakan Sajam di Pondok Bahar
Isu Struktural Jakarta dan Solusi Menuju Kesejahteraan
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana
Unit Reaksi Cepat Polsek Lubuk Basung Amankan Pelaku Curanmor, Pelaku Dan Barang Bukti Diamankan dalam Hitungan Jam
Polres Agam Tangkap Pelaku Cabul Terhadap Anak Yang Berkebutuhan Khusus, Komitmen Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu
Diduga Kongkalikong Sindikat Berkedok Jual Beli Mobil COD 30 jt Raib
Pembentukan Koprasi Merah Putih di Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri
Senator Dailami Tegas Tolak Judi Menjadi Pemasukan Negara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:13 WIB

Respon Cepat, Polres Metro Tangerang Kota Amankan Pelaku Penyerang Warga Gunakan Sajam di Pondok Bahar

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:25 WIB

Isu Struktural Jakarta dan Solusi Menuju Kesejahteraan

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:07 WIB

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:03 WIB

Unit Reaksi Cepat Polsek Lubuk Basung Amankan Pelaku Curanmor, Pelaku Dan Barang Bukti Diamankan dalam Hitungan Jam

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:59 WIB

Polres Agam Tangkap Pelaku Cabul Terhadap Anak Yang Berkebutuhan Khusus, Komitmen Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu

Berita Terbaru

Pemerintahan

ASN Kemenkum Harus Jadi Simbol dan Agen Pemersatu Bangsa

Senin, 16 Jun 2025 - 20:35 WIB

Verified by MonsterInsights