Menkeu Purbaya Soroti Pola Jual Beli Minyak Pertamina: “Logika Ekonominya Sulit Dipahami”

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Mata Aktual News — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan keprihatinannya terhadap praktik tata niaga minyak yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero). Ia menilai, pola bisnis yang melibatkan ekspor-impor minyak dari dan ke Indonesia berpotensi merugikan kepentingan nasional serta membingungkan secara logika ekonomi.

Dalam keterangannya, Purbaya menyoroti praktik di mana minyak mentah yang berasal dari wilayah Indonesia dikirim terlebih dahulu ke luar negeri, seperti Singapura, untuk kemudian dijual kembali ke pasar domestik dalam bentuk produk olahan dengan harga yang lebih tinggi.

“Secara ekonomi, ini sulit diterima. Kita memiliki sumber daya sendiri, tetapi justru membeli kembali dalam bentuk produk jadi dengan nilai tambah yang lebih mahal. Ini bukan praktik yang sehat bagi ekonomi nasional,” ujar Purbaya di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Purbaya menilai pola tersebut mencerminkan perlunya pembenahan tata kelola di sektor energi, khususnya dalam rantai pasok minyak dan gas bumi. Ia menegaskan, pemerintah harus memastikan agar setiap kebijakan dan kerja sama bisnis yang dilakukan BUMN energi tidak merugikan rakyat maupun negara.

“Kita perlu transparansi dan efisiensi dalam tata kelola migas. Jangan sampai keuntungan besar justru mengalir ke luar negeri sementara masyarakat menanggung harga tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Pertamina hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Menkeu Purbaya tersebut.

Isu terkait tata kelola sektor energi, khususnya dalam pengelolaan ekspor-impor minyak, kerap menjadi sorotan publik. Pemerintah sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian energi nasional melalui peningkatan kapasitas kilang dalam negeri dan pengawasan rantai pasok.

Masyarakat kini menantikan langkah konkret dari pemerintah dan Pertamina untuk memastikan bahwa sumber daya alam Indonesia benar-benar dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Follow WhatsApp Channel mataaktualnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Origine Helmet, Brand Italia Harga 2 Jutaan yang Lagi Naik Daun di Indonesia
Domino Racing dan Digioto Pastikan Produk Original untuk Rider Indonesia: Jangan Sampai Tertipu Barang KW!
NJS Helmet Luncurkan Scross Aerostrike dan Kairoz: Helm Keren, Aman, dan Terjangkau untuk Semua Usia!
NJS Helmet Luncurkan Scross Aerostrike dan Kairoz: Helm Keren, Aman, dan Terjangkau untuk Semua Usia!
KYTA Luncurkan Shock , Kaliper KRS: Teknologi Premium, Harga Tetap Bersahabat
Dari Warung Kecil ke 23.000 Gerai: Kisah Inspiratif Djoko Susanto, Sang Pendiri Alfamart
Doaumi, Brand Outdoor Lokal Asal Cikampek Siap Guncang Pasar Nasional
Murah Tak Berarti Murahan, Awake Footwear Bukti Nyata Kualitas Sepatu Lokal dari Mojokerto
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 21:00 WIB

Origine Helmet, Brand Italia Harga 2 Jutaan yang Lagi Naik Daun di Indonesia

Selasa, 18 November 2025 - 18:54 WIB

Domino Racing dan Digioto Pastikan Produk Original untuk Rider Indonesia: Jangan Sampai Tertipu Barang KW!

Selasa, 18 November 2025 - 18:12 WIB

NJS Helmet Luncurkan Scross Aerostrike dan Kairoz: Helm Keren, Aman, dan Terjangkau untuk Semua Usia!

Selasa, 18 November 2025 - 13:44 WIB

NJS Helmet Luncurkan Scross Aerostrike dan Kairoz: Helm Keren, Aman, dan Terjangkau untuk Semua Usia!

Minggu, 16 November 2025 - 17:51 WIB

KYTA Luncurkan Shock , Kaliper KRS: Teknologi Premium, Harga Tetap Bersahabat

Berita Terbaru

Daerah

KSOP Bitung Tertutup, Menhub Diminta Turun Tangan

Jumat, 12 Des 2025 - 12:17 WIB

Verified by MonsterInsights